Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Berusaha Memahami Turki yang Menolak keangggotaan Finlandia dan Swedia di NATO

SABTU, 14 MEI 2022 | 16:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah Turki menyatakan keberatannya terkait keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO, Washington segera berupaya mengamankan posisi Turki.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada Jumat (13/5), bahwa keanggotaan Finlandia dan Swedia mendapat dukungan luas dari negara-negara anggota NATO. Penolakan Turki tidak boleh menjadi keretakan baru di aliansi.

Juru bicara Pentagon John Kirby juga mengatakan Amerika Serikat sedang bekerja untuk "lebih memahami" sikap Ankara.

Mengingat peran Turki dalam upaya pembicaraan damai Rusia-Ukraina, AS memandang bahwa Turki adalah sekutu NATO yang berharga yang telah menunjukkan perannya untuk membantu Ukraina.

“Turki adalah sekutu NATO yang berharga; itu tidak berubah. Mereka telah terlibat dan membantu dalam mencoba untuk membuat dialog antara Rusia dan Ukraina, dan mereka telah memberikan bantuan ke Ukraina. Jadi tidak ada yang berubah tentang posisi mereka di aliansi NATO,” kata Kirbi, seperti dikutip dari AFP.

Erdogan pada Jumat mengatakan bahwa Turki tidak memandang secara positif keanggotaan Finlandia dan Swedia. Ada banyak resiko bila keduanya menjadi anggota NATO, termasuk mengingat bahwa beberapa negara Nordik memiliki 'teroris' bahkan di dalam parlemennya sendiri.

Turki telah lama menuduh negara Nordik khususnya Swedia, yang memiliki komunitas imigran Turki yang kuat, menyembunyikan kelompok ekstremis Kurdi serta pendukung Fethullah Gulen, pengkhotbah yang berbasis di AS yang dicari selama kudeta gagal 2016.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya