Berita

Juru bicara Pentagon John Kirby/Net

Dunia

AS Siap Kirim 10.000 Tentara ke Eropa, Mayoritas Ditempatkan di Sisi Timur Blok Militer NATO

SABTU, 14 MEI 2022 | 14:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lebih dari 10.000 tentara Amerika Serikat akan dikirimkan ke Eropa untuk menggantikan pasukan yang dikerahkan ke wilayah itu setelah serangan Rusia ke Ukraina.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengkonfirmasi penempatan tersebut selama konferensi pers Jumat (13/5) waktu setempat. Banyak di antara mereka yang ditempatkan di sepanjang sisi timur blok militer NATO.

“Pengerahan adalah penggantian unit satu-untuk-satu, yang akan membuat postur kekuatan kami secara keseluruhan di wilayah tersebut – sekitar 100.000 – tidak berubah,” kata Kirby, seperti dikutip dari RT, Sabtu (14/5).

“Unit yang diganti akan kembali ke stasiun asal mereka setelah pergantian tanggung jawab yang sesuai," ujarnya.

Lebih lanjut Kirby mengatakan bahwa pergantian pasukan diperkirakan akan berlanjut sepanjang musim panas.

"Namun militer dapat segera melihat jejak permanen di Eropa dan membuat penilaian tentang apakah itu harus tetap pada levelnya saat ini, meskipun belum ada keputusan yang dibuat," kata Kirby.

Sebelum Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada akhir Februari, pasukan AS di Eropa berjumlah sekitar 80.000, beberapa ditempatkan di sana secara permanen di pangkalan, sementara yang lain dirotasi pada penempatan pelatihan dengan mitra NATO.

Karena beberapa anggota aliansi, seperti negara Baltik, Lithuania, telah mendesak kehadiran pasukan Amerika yang lebih besar dan lebih berkelanjutan dalam beberapa bulan terakhir, para pejabat AS telah mengusulkan cara untuk memenuhi permintaan tersebut, termasuk dengan membangun pangkalan baru.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya