Berita

Menteri Luar Negeri Finlandia, Pekka Haavisto/Net

Dunia

Ditolak Turki di NATO, Finlandia Akui Harus Lebih Sabar Melewati Semua Proses Keanggotaan

SABTU, 14 MEI 2022 | 08:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Penolakan Turki untuk keanggotaan Finlandia di NATO, ditanggapi dingin oleh Menteri Luar Negeri Finlandia, Pekka Haavisto. Namun, ia sendiri menyadari bahwa ada tahapan yang harus dilewati negaranya.
Ia pun mengimbau pihaknya agar lebih sabar dalam menghadapi penolakan Turki atas keanggotaan Finlandia di NATO.

Ia mengatakan, perlu proses untuk bisa membuat Turki mau lebih paham pada situasi saat ini. Perlu pendekatan bertahap dalam menanggapi Turki, menurutnya.

"Kami membutuhkan kesabaran, itu tidak terjadi dalam satu hari. Mari kita ambil masalah selangkah demi selangkah," katanya kepada wartawan, Jumat (13/5) waktu setempat, seperti dikutip dari The Guardian.

"Kami membutuhkan kesabaran, itu tidak terjadi dalam satu hari. Mari kita ambil masalah selangkah demi selangkah," katanya kepada wartawan, Jumat (13/5) waktu setempat, seperti dikutip dari The Guardian.

Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde mengbatakan hal yang sama. Ia yakin keanggotaan negaranya akan diterima dengan suara bulay, termasuk dari Turki, dengan bersabar pada tahapan-tahapannya.

Presiden Recep Tayyip ErdoÄŸan dalam pernyataannya kepada wartawan setelah sholat Jumat (13/5) mengatakan bahwa Turki tidak mungkin mendukung keanggotaan dua negara tersebut ke dalam NATO, mengingat ada banyak resiko, termasuk bahwa negara-negara Nordik adalah rumah bagi organisasi teroris.

Tim Ash, ahli strategi pasar negara berkembang di Bluebay Asset Management dan pakar lama Turki, melihat Erdogan mencoba menggunakan pengaruh sebagai anggota NATO untuk mengekstraksi konsesi. Perlu diingat bahwa Erdogan juga memiliki hubungan yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin.

“Saya berasumsi bahwa Erdogan sedang mencari beberapa quid pro quo di sini pada pasokan peralatan militer, jet tempur yang lebih baik, pertahanan rudal, dan lain-lain,” tulis Ash dalam pernyataannya.

Sikap Erdogan tersebut sama sekali tidak akan dihargai di ibu kota Barat, atau di Ukraina, menurutnya. "Itu akan dilihat sebagai tanda lain bahwa Turki menarik diri dari aliansi Barat,” tegasnya.

Moskow sebelumnya telah memperingatkan bahwa keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO akan memaksanya untuk "memulihkan keseimbangan" dengan memperkuat pertahanannya di Baltik, termasuk dengan mengerahkan senjata nuklir di Kaliningrad, antara Polandia dan Lithuania.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya