Berita

Ilustrasi /Net

Dunia

Korsel Niat Bantu Korut Mengatasi Wabah Covid-19 Pertamanya, Rencana Kirim Vaksin

JUMAT, 13 MEI 2022 | 21:53 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Melirik tetangganya yang dilanda wabah Covid-19 untuk pertama kalinya, Kantor Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan bahwa pihaknya berniat untuk membantu Korea Utara, termasuk menyediakan vaksin.

Rencana itu diumumkan pada Jumat (13/5), dan langkah-langkah spesifiknya akan dibahas dengan Pyongyang.

Korea Utara hingga kini tidak diketahui apakah mereka telah mengimpor atau memberikan vaksin Covid-19 apa pun, dan merupakan satu dari dua negara yang belum memulai kampanye vaksinasi.

Beberapa analis berpendapat bahwa "diplomasi vaksin" dengan Korut dapat meredakan ketegangan di bidang lain seperti senjata nuklir negara itu dan program rudal balistik.

"Jika kerja sama antar-Korea benar-benar terjadi, itu akan membantu meredakan ketegangan militer dan membuka kembali pembicaraan, dan berpotensi mengarah pada pertukaran kemanusiaan seperti reuni keluarga yang terpisah," ujar Cheong Seong-chang, direktur pusat studi Korea Utara Institut Sejong di Korea Selatan kepada Reuters, Jumat (13/5).

Namun bantuan berbau realpolitik itu mungkin juga menjadi alasan utama mengapa Korea Utara ragu-ragu untuk menerimanya.

Menurut Cheong, Pyongyang mungkin lebih mungkin untuk menjangkau sekutunya di Beijing terlebih dahulu, meskipun Pyongyang menolak tawaran sebelumnya berupa tiga juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech China.

Pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa Korut tidak menginginkan vaksin Sinovac atau Astrazeneca, dikatakan mereka lebih memilih Moderna dan Pfizer buatan Amerika Serikat.

Mereka juga menambahkan bahwa pembicaraan dengan skema pembagian vaksin global Covax terhenti karena Korut menolak untuk menyetujui klausal ganti rugi terkait efek samping vaksin.

"Tapi itu kan sebelum wabah, dan sekarang mereka dalam keadaan darurat," ujar Kwon Young-se, calon Menteri Unifikasi Korea Selatan yang bertanggung jawab atas hubungan antar-Korea.

Thae Young-ho, mantan diplomat Korea Utara yang sekarang menjadi anggota parlemen Korea Selatan, meminta Yoon untuk mencari pengecualian sanksi sementara selama pertemuan puncaknya yang akan datang dengan Presiden AS Joe Biden untuk mengizinkan pengiriman bahan bakar dan pembangkit listrik ke Korut.

“Semua orang berbicara tentang dukungan vaksin, tetapi Korea Utara tidak memiliki infrastruktur untuk menyimpan vaksin di cold storage atau energi untuk memelihara sistemnya,” tegasnya.

“Itu sama saja seperti memberi nasi pada rumah tangga yang tidak memiliki kompor dan kayu bakar (sia-sia),” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya