Berita

Para peserta Koalisi Global Kalahkan ISIS/Daesh di Marrakech, Maroko, Rabu (11/5) /Net

Dunia

Ditarik Kembali ke Panggung Global, AS Bersama 85 Negara Lainnya Serukan Koalisi Kalahkan ISIS di Afrika

JUMAT, 13 MEI 2022 | 16:21 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Dibayangi selama berbulan-bulan oleh perang Rusia di Ukraina, ancaman ISIS di benua Afrika kini kembali didorong ke panggung global oleh Amerika Serikat.

Pejabat dari 85 negara dan beberapa organisasi, termasuk Liga Arab, NATO dan Interpol, berada di Marrakech, Maroko, diundang untuk pertemuan menteri pertama Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS di Afrika atau “Koalisi Kalahkan Daesh/ISIS” pada Rabu (11/5).

“Penilaian bersama kami tentang munculnya ancaman teroris yang berbahaya di Afrika, telah menyebabkan munculnya pendekatan yang disesuaikan dengan dukungan koalisi ke benua Afrika,” kata Nasser Bourita, Menteri Luar Negeri Maroko yang ikut memimpin pertemuan dengan Wakil Menteri Urusan Politik AS Victoria Nuland, dimuat African News, Kamis (12/5).

“Pendekatan ini diwujudkan oleh Africa Focus Group, yang dipimpin bersama oleh Amerika Serikat, Italia, Niger dan Maroko," imbuhnya.

Dalam pertemuan itu, para peserta menekankan perlunya mengatasi ancaman ISIS yang berkembang, terutama di Afrika, dengan memperkuat kemampuan kontra-terorisme anggota Afrika dan mempertimbangkan tantangan dan ancaman yang ditimbulkan oleh proliferasi aktor non-negara.

Yang dimaksud oleh aktor non-negara itu adalah kelompok separatis yang mendukung kegiatan ISIS, sebagai faktor destabilisasi dan kerentanan di kawasan Afrika.

Para menteri yang diundang kemudian menekankan perlunya mengatasi ancaman global ISIS melalui upaya koordinasi yang holistik dan komprehensif, yang merupakan ciri dari “Koalisi Kalahkan Daesh/ISIS”.

Dikatakan oleh para Menteri, upaya itu berbentuk Komunikasi, Kontra Keuangan ISIS, Pejuang Teroris Asing, dan Stabilisasi.

Dari sisi AS, sebelum pertemuan itu terjadi, Departemen Luar Negeri AS telah membeberkan agenda dari koalisi sehari sebelum dilaksanakan di Maroko.

“Diselenggarakan bersama oleh Maroko dan AS, pertemuan itu akan fokus pada cara-cara untuk mempertahankan tekanan pada sisa-sisa ISIS secara global," menurut pernyataan Departemen Luar Negeri AS yang dikeluarkan Selasa (10/5), dikutip VOA.

Namun para pejabat AS yang berbicara dengan VOA mengatakan bahwa sebagian besar fokus akan berada di Afrika, di mana ancaman dari ISIS, yang juga dikenal oleh anggota koalisi sebagai IS dan Daesh, telah merata disana.

"Ini adalah ancaman yang sangat serius," kata Doug Hoyt, wakil utusan AS untuk Koalisi Kalahkan Daesh/ISIS.

"Yang paling meresahkan adalah afiliasi ISIS yang saat ini aktif di benua sub-Sahara karena jumlahnya luar biasa, dan mereka memiliki banyak wilayah," imbuhnya.

Sejarahnya, koalisi itu dibuat pada tahun 2014 dan mengumpulkan 84 negara bagian dan beberapa organisasi internasional.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya