Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Koordinasi dengan Pejabat Korea Utara, WHO Siapkan Bantuan Atasi Covid-19

JUMAT, 13 MEI 2022 | 11:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus berupaya memverifikasi kasus Covid-19 pertama yang tercatat di Korea Utara untuk membantu negara itu mendapatkan akses ke vaksin.

Edwin Salvador, perwakilan WHO untuk Korea Utara, yang dikenal secara resmi sebagai Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK), mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum mendapat konfirmasi resmi dari negara Asia Timur itu.

"WHO belum menerima laporan resmi dari Kementerian Kesehatan Korea Utara tentang kasus konfirmasi Covid-19 yang diberitakan di media," kata Salvador, seperti dikutip dari Newsweek, Jumat (13/5).


Dia menambahkan bahwa timnya bekerja sama dengan pejabat Korea Utara yang bertugas mengawasi koordinasi regulasi kesehatan internasional dan tenaga kesehatan lainnya.

"WHO sedang berhubungan dengan staf nasional IHR dan pejabat Kementerian Kesehatan lainnya," kata Salvador.

Kantor Berita Pusat Korea resmi melaporkan pada Kamis (12/5) bahwa Biro Politik Komite Pusat Partai Buruh Korea telah mengumumkan peluncuran "sistem pencegahan epidemi darurat maksimum" sebagai akibat dari situasi serius serangan seperti varian Omicron.

Menurut laporan, deteksi positif awal dikatakan terjadi pada 8 Mei setelah sampel dianalisis dari orang-orang yang demam, meskipun tidak ada rincian yang diberikan mengenai ruang lingkup potensi wabah.

Jika dikonfirmasi, kasus ini akan menandai berakhirnya perjalanan dua tahun Korea Utara sebagai salah satu dari hanya tiga negara di dunia, bersama Turkmenistan dan Tuvalu, yang tidak pernah melaporkan satu pun kasus Covid-19, rekor di mana sejumlah para ahli dan pejabat asing sudah meragukannya.

Salvador mengatakan WHO berkoordinasi langsung dengan pejabat Korea Utara untuk mendukung perjuangan negara itu melawan Covid-19 bersama lembaga mitra seperti Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) dan Aliansi Vaksin (GAVI), yang ikut memimpin Inisiatif Akses Global Vaksin (COVAX).

"WHO telah mendukung negara itu mengembangkan rencana kesiapsiagaan dan respons strategis nasional untuk Covid-19," kata Salvador.

“Bersama dengan mitra seperti UNICEF dan GAVI, WHO mendukung Korea Utara mengembangkan rencana penyebaran vaksin Covid-19. Rencana tersebut ditinjau dan disetujui oleh badan multi-mitra di tingkat regional, membuat DPR Korea memenuhi syarat untuk menerima vaksin Covid-19 melalui COVAX.

“WHO terus dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan otoritas nasional DPR Korea dengan memberikan informasi yang diperlukan tentang vaksin Covid-19 yang tersedia melalui COVAX,” tambahnya.

Lebih dari 8 juta vaksin dialokasikan untuk Korea Utara melalui program pada satu waktu, tetapi jumlahnya berkurang dan, pada bulan lalu, dipotong sama sekali karena tidak ada rencana distribusi yang layak.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya