Berita

Monumen Peringatan Tentara Angkatan Darat Soviet yang terletak di Riga, Latvia/Net

Dunia

Parlemen Latvia akan Membongkar Monumen Peringatan Tentara Soviet di Riga

JUMAT, 13 MEI 2022 | 06:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Monumen peringatan tentara Soviet di Riga terancam dibongkar menyusul keputusan parlemen Latvia yang menangguhkan pasal 13 dari perjanjian antara pemerintah Rusia dan Latvia yang ditandatangni di Moskow pada 30 April 1994.

"Saeima (parlemen Latvia) hari ini meloloskan amandemen pembacaan terakhir pada perjanjian Republik Latvia dan Federasi Rusia yang ditandatangani di Moskow pada 30 April 1994, yang dirancang oleh Kementerian Luar Negeri untuk menghilangkan hambatan hukum untuk membongkar monumen untuk Tentara Soviet di Pardaugava Riga," isi pernyataan parlemen yang dikeluarkan pada Kamis (12/5).

Pernyataan Saeima mengacu pada Pasal 13 tentang perlindungan sosial pensiunan militer Federasi Rusia dan anggota keluarga mereka yang tinggal di wilayah Republik Latvia. Bagian ini juga menyediakan perlindungan dan pemeliharaan tugu peringatan di Latvia.

Saeima menyatakan, Pasal 13 akan ditangguhkan mulai 16 Mei 2022 dan akan tetap berlaku sampai Rusia menghentikan pelanggaran hukum internasionalnya dan menarik angkatan bersenjatanya dari Ukraina.

Ketua Komite Urusan Luar Negeri Saeima, Rihards Kols, mengatakan bahwa sesuai dengan kondisi geopolitik yang terus berubah, maka sudah tidak ada kewajiban bagi Latvia untuk melestarikan monumen tentara Soviet, kecuali jika Rusia bersedia mencapai kesepakatan bersama untuk menghentikan invasinya.

Ketua Dewan Kota Riga Martiņš Staķis mengatakan kepada program Radio Latvijas Krustpunkta bahwa Saeima perlu mengesahkan undang-undang khusus untuk memastikan monumen ini dihancurkan sesegera mungkin.

Politisi itu juga mengatakan bahwa Dewan Kota Riga akan membutuhkan bantuan untuk menghancurkan monumen yang terletak di Victory Park Riga tersebut.

Monumen Peringatan Tentara Angkatan Darat Soviet ini diresmikan pada 5 November 1985 di Riga, yang menandai pasukan Soviet membebaskan Latvia dari penjajah Nazi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya