Berita

Presiden Finlandia Sauli Niinisto /Net

Dunia

Presiden Finlandia: Secepat Mungkin, Finlandia Harus Bergabung ke NATO

KAMIS, 12 MEI 2022 | 15:21 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Finlandia telah mensinyalkan dirinya untuk bergegas untuk memasuki NATO.
Hal itu dikatakan oleh Presiden Finlandia Sauli Niinisto bahwa mereka harus mendaftar untuk bergabung dengan aliansi militer NATO "dengan secepat mungkin”.
Niinisto bersama Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengatakan tersebut pada Kamis (12/5). Mereka menambahkan, bahwa perubahan kebijakan besar ini dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.

"Finlandia harus mengajukan keanggotaan NATO tanpa penundaan," kata Niinisto dan Marin dalam sebuah pernyataan bersama, seperti dimuat Reuters.

"Kami berharap langkah nasional yang masih diperlukan untuk membuat keputusan ini akan diambil dengan cepat dalam beberapa hari ke depan," tambah mereka.

Finlandia, yang berbagi perbatasan 1.300 km dan masa lalu yang cukup rumit dengan Rusia, secara bertahap meningkatkan kerjasamanya dengan NATO sebagai mitra, sejak Rusia mencaplok Krimea pada 2014.

Tetapi sampai invasi Rusia ke Ukraina, negara Nordik itu menahan diri untuk tidak bergabung demi menjaga hubungan persahabatan dengan tetangga timurnya itu.

Pandangan orang Finlandia tentang NATO telah berubah dengan cepat setelah Rusia memulai apa yang disebutnya 'operasi khusus' di Ukraina.

Dukungan publik Finlandia untuk bergabung dengan NATO telah meningkat ke angka rekor selama beberapa bulan terakhir.

Dimuat oleh Reuters pada Kamis (12/5), jajak pendapat terbaru yang dilaksanakan oleh penyiar publik YLE menunjukkan 76 persen orang Finlandia mendukung dan hanya 12 persen menentang, sementara dukungan untuk keanggotaan dulu hanya bertahan sekitar 25 persen , sebelum perang di Ukraina terjadi selama bertahun-tahun.

Pergeseran cepat Finlandia menuju NATO kemungkinan akan menarik negara tetangga Swedia.

Partai Sosial Demokrat yang berkuasa di Swedia diperkirakan akan memutuskan pada hari Minggu ini apakah akan melepaskan keengganan mereka selama dekade terhadap keanggotaan NATO.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya