Berita

Gurubesar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Profesor Zubairi Djoerban/Ney

Kesehatan

Hepatitis Akut Berat Diduga Sudah Menyebar di 6 Provinsi, Begini Saran Profesor Beri

KAMIS, 12 MEI 2022 | 10:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hepatitis akut berat tengah menjadi ancaman di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Dikabarkan, sudah ada 6 provinsi yang menemukan kasus penyakit yang belum diketahui sumber penularannya.

Gurubesar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Profesor Zubairi Djoerban menerima informasi tentang temuan sejumlah pemerintah provinsi di daerahnya.

"Diduga sudah ada di Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel)," ujar Prof. Zubairi Djoerban melalui akun Twitter pribadinya Rabu malam (11/5).

Menurut sosok yang kerap disapa Prof. Beri ini, temuan kasus hepatitis akut berat di dalam negeri jangan disikapi secara panik oleh masyarakat. Tetapi tetap harus ditanggapi serius dan jangan juga dianggap remeh.

"Yang paling penting bagi orangtua saat ini adalah memperhatikan gejala pada anak jika sedang sakit," katanya.

Lebih lanjut, langkah antisipasi yang harus segera dilakukan orang tua terhadap anak-anaknya, apabila menemukan gejala-gejala yang saat ini kerap ditemukan di dalam kasus hepatitis akut berat.

"Misalnya menemukan diare atau muntah dan ada tanda-tanda penyakit kuning, di mana kulit dan putih mata menguning. Maka si kecil harus segera dibawa ke rumah sakit," demikian Zubairi Djoerban.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Koalisi PAN dan Gerindra Kota Bogor Berlanjut di Pilwalkot 2024

Jumat, 26 April 2024 | 05:34

Budidaya Nila Salin di Karawang Hasilkan Omzet Puluhan Miliar

Jumat, 26 April 2024 | 05:11

Soal Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Sedang Kita Bangun, Insya Allah

Jumat, 26 April 2024 | 04:51

Puluhan Motor Hasil Curian

Jumat, 26 April 2024 | 04:38

Gerakan Koperasi: Melawan Kapitalisme, Menuju Sosialisme?

Jumat, 26 April 2024 | 04:12

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 | 03:33

Guyon PKB-PKS

Jumat, 26 April 2024 | 03:18

Pilot Project Budidaya Udang Tradisional Makin Moncer di Maros

Jumat, 26 April 2024 | 02:57

Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Jumat, 26 April 2024 | 02:32

Hasil Jual Motor Curian Digunakan Pelaku untuk Modal Judi Slot

Jumat, 26 April 2024 | 02:11

Selengkapnya