Berita

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali/Net

Olahraga

Lewat SEA Games Vietnam, Menpora Berharap Desain Besar Olahraga Nasional Terwujud

RABU, 11 MEI 2022 | 11:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ajang SEA Games 2022 di Vietnam merupakan sasaran antara dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) menuju Olimpiade. Namun begitu, 499 atlet yang diterjunkan di 318 nomor pertandingan dari 32 cabang olahraga (cabor) yang akan berlaga di SEA Games diharapkan tetap maksimal dalam rangka persiapan Olimpiade 2024 mendatang.

Sebab, ajang SEA Games tidak ada kualifikasi, sedangkan Olimpiade harus mengikuti kualifikasi.

Begitu kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/5).

“Saya berharap mereka yang berlaga di SEA Games ini dijadikan ajang untuk sekaligus try out buat mereka, terutama yang olympic number, mereka bisa melihat posisinya, paling enggak, mereka tahu kekuatan Asia Tenggara-nya seperti ini sehingga tahu apa yang harus dilakukan untuk persiapan Olimpiade 2024 yang akan datang,” katanya.

Zainudin Amali menuturkan, pada ajang SEA Games ini tidak ada istilah poin dari berbagai cabor. Sehingga itu tidak menjadi patokan untuk kualifikasi di ajang Olimpiade.

“Kan (SEA Games) ini awalnya adalah bagaimana mempersatukan negara-negara Asia Tenggara melalui olahraga oleh Almarhum Pak Adam Malik, penggagas SEA Games ini kan Pak Adam Malik dulunya ya. Sehingga ya sudah. Sebab yang ikut kan seperti yang saya sampaikan tadi. Kamu mau ya silakan mendaftar (SE Games). Beda dengan Olimpiade harus lolos kualifikasi dulu baru boleh,” tuturnya.

Atas dasar itu, Zainudin Amali mengatakan bahwa pihaknya sedang melihat catatan prestasi para atlet yang berlaga di SEA Games Vietnam ini untuk siap tarung di ajang Olimpiade.

Ini seusai dengan arahan Presiden Joko Widodo melalui Perpres Nomor 86/2021 tentang Desan Besar Olahraga Nasional (DBON). Dari Perpres itu, Kemenpora melakukan review total terkait dengan ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional.

Sekaligus, lanjut Zainudin Amali, menjadi pelajaran buat para pimpinan cabor. Bahwa sekarang paradigma sudah berubah. Sehingga pembinaan harus itu harus benar-benar dilakukan, kemudian harus juga melakukan kompetisi.

“Kan sekarang ini yang kompetisi karena itu sudah profesional hanya sepak bola, basket, bola voli, yang lain kan jarang kita dengar. Padahal yang benar itu adalah secara berjenjang,” tegasnya.

“Misalnya ada kejuaraan daerah untuk cabang-cabang tertentu, bahkan dulu itu pernah ada pertandingan tingkat kecamatan naik kabupaten terus provinsi ke nasional. Nah sehingga bagaimana mengukir prestasi mereka kemudian diterjunkan ke Single event juga jarang?” demikian Zainudin Amali.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya