Berita

Ilustrasi /Net

Dunia

Gantikan Rusia, Republik Ceko Resmi Dilantik Masuk Dewan HAM PBB

SELASA, 10 MEI 2022 | 23:58 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Menggantikan Rusia, Republik Ceko kini resmi dipilih oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke Dewan Hak Asasi Manusia yang berbasis di Jenewa.

Pada Selasa (10/5), Republik Ceko terpilih dengan 157 suara mendukung, sementara 23 negara abstain. Masa jabatannya langsung segera dimulai.

Sebelumnya, keanggotaan Rusia ditangguhkan bulan lalu atas alasan invasinya ke Ukraina dan kemudian segera dikeluarkan dari badan yang beranggotakan 47 orang itu.


Rusia telah memasuki tahun kedua dari masa jabatan tiga tahun. Republik Ceko akan menyelesaikan masa jabatan itu di dewan, namun mereka tidak dapat membuat keputusan yang mengikat secara hukum.

Meskipun begitu, keputusan Ceko di dewan HAM tetap akan membawa bobot politik, dan dapat mengizinkan penyelidikan bila diwacanakan.

Menurut pejabat Dewan HAM PBB kepada Reuters, Badan itu akan mengadakan sidang khusus di Ukraina pada Kamis ini (12/4), setelah Kyiv menyerukan peninjauan kembali situasi di sana, termasuk laporan korban massal di Mariupol.

Dilihat dari sejarah badan tersebut, Rusia merupakan negara kedua yang pernah diskors keanggotaanya, didahului oleh Libya pada 2011.

Pada saat itu, Libya dikeluarkan dengan dalih kekerasan terhadap pengunjuk rasa oleh pasukan yang setia kepada pemimpin Muammar Gaddafi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya