Berita

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali/Net

Olahraga

Berangkatkan 499 Atlet di Ajang SEA Games Vietnam, Ini Penjelasan Menpora Zainudin Amali

SELASA, 10 MEI 2022 | 19:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada persoalan mendasar karena Indonesia hanya mengirim 499 atlet dan mengikuti 318 nomor pertandingan dari 32 cabang olahraga (cabor) yang akan berlaga di SEA Games ke-31 di Vietnam.

Pasalnya, pada SEA Games Manila (Filipina) 2019 Indonesia mengikuti 52 cabor dengan jumlah atlet sebanyak 841 orang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjelaskan, hal itu mengacu pada arahan Presiden melalui Perpres Nomor 86/2021 tentang Desan Besar Olahraga Nasional (DBON). Dari Perpres itu, Kemenpora langsung melakukan review total terkait dengan ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional.

“Berawal dari arahan bapak Presiden pada peringan hari olahraga nasional (HOR Nas) ke-37 tahun 2020 tepatnya tanggal 9 September, Pak Presiden tuh memberi arahan, beliau perintah ke saya, kepada Menpora saya minta untuk melakukan review total terhadap ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional,” ujar Zainudin Amali saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, pada Selasa (10/5).

“Jadi, review total bukan hanya cuma disuruh tinjau disuruh ini, disuruh total,” imbuhnya menegaskan.

Setelah menerima arahan dari Presiden Jokowi, Zainudin Amali langsung bergerak dan menindaklanjutinya dengan berdiskusi bersama stakeholder, antara lain KONI, KOI, hingga pakar dan ikatan sarjana olahraga untuk merumuskan DBON.

“Saya diskusilah panjang itu, lahirlah desain besar. Kita petakan semua apa yang menjadi masalah di kita,” katanya.

Selanjutnya, setelah masalah berhasil diidentifikasi dan membentuk Tim Review, Zainudin Amali pun memberikan paradigma baru tentang pembinaan prestasi atlete olahraga nasional. Antara lain dengan menetapkan target besar pada ajang olahraga internasional yakni Olimpiade 2024. Sebab, di dalam Olimpiade itu ada kualifikasi yang harus dipersiapkan, berbeda dengan ajang olahraga lainnya yang tidak ada kualifikasi.

“Akhirnya kita menetapkan target, target kita adalah Olimpiade. Asian Games dan SEA Games kita tidak jadikan target, ini hanya sasaran antara,” tuturnya.

“Selama ini kita selalu tidak bisa membedakan mana ASEAN Games mana Olimpiade mana SEA Games. Nah kita rubah. Makanya saya selalu kasih ini adalah perubahan paradigma tentang ekosistem olahraga kita. Kemudian, yang belum pernah kita lakukan dan baru kita lakukan sekarang adalah review,” sambungnya.

Zainudin Amali menambahkan, Tim Review Kemenpora yang di dalamnya isinya adalah akademisi, praktisi, perwakilan KONI, hingga perwakilan KOI inilah yang mampu memilih mana atlete yang pantas untuk dikirim.

“Di nomor pertandingan apa, dan cabor apa. Nah dari seleksi itulah berkurang hampir setengah (499 atlet Indonesia ke SEA Games Vietnam). Jadi yang dikirim benar-benar yang berprestasi dan dari track record catatan-catatan prestasi pada saat event semua itu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Zainudin Amali menegaskan bahwa dalam desain besar olahraga nasional itu pihaknya melakukan pembinaan secara terstruktur dan berjenjang (regenerasi).

“Tujuan kita adalah menanamkan pondasi yang kokoh dan kuat untuk pembinaan prestasi olahraga nasional,” pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya