Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/RMOL

Politik

Ujang Komarudin: Poros Koalisi Nasdem-PKS-PAN Usung Anies Bisa Benar-benar Terjadi

SELASA, 10 MEI 2022 | 16:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gonjang-ganjing koalisi partai politik menjelang pertarungan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 semakin kencang terdengar.

Termasuk soal kemungkinan Partai Nasdem, PKS, dan PAN yang disebut-sebut sangat mungkin membentuk poros koalisi dalam mengusung Gubenur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Kemungkinan itu bisa terjadi karena Anies sampai saat ini belum memiliki partai, tetapi dekat dengan ketiga partai tersebut.

“Koalisi Nasdem, PKS, dan PAN itu bisa benar-benar terjadi. Dan bisa juga tidak dalam mengusung dan mendukung Anies,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (10/5).

Namun demikian, Ujang berpendapat, semua kemungkinan realisasi poros koalisi itu tergantung pada elektabilitas Anies. Selain itu, kata Ujang, kepastian poros koalisi bisa diketahui menjelang pendaftaran Capres dan Cawapres di September 2023 nanti.

Apalagi, tambah Ujang, pada Oktober 2022 masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir.

“Artinya ada masa menganggur kurang lebih satu tahun hingga September 2023 nanti,” ujar pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta ini.

Menurut Ujang, jika Anies selepas tak jadi Gubernur masih bisa meningkatkan elektabilitasnya, maka ketiga partai tersebut bisa saja akan mengusung dan mendukungnya

Namun demikian, bagi Ujang, jika dimasa tak punya jabatan Anies tak bisa menaikkan elektabilitasnya maka tiga partai itu bisa beralih ke Capres lain yang punya elektabilitas yang tinggi.

Dalam pandangan Ujang, setiap kontestasi Pilpres argumentasi politik yang dibangun adalah jika elektabilitasnya tinggi, potensi menangnya juga tinggi.

Ia mengatakan, peluang Anies jika bisa menjaga dan menaikkan elektabilitasnya, akan ada partai yang mengusung dan mendukungnya. Namun jika elektabilitasnya stagnan atau turun, partai-partai akan kabur.

“Jadi peluang itu tergantung pada Anies sendiri dalam menjaga dan menaikkan elektabilitasnya ke depan,” demikian Ujang Komarudin. 

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya