Berita

Presiden Dewan Eropa Charles Michel yang melanjutkan pembicaraannya dengan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal di bunker Odesa, Senin (9/5) /Net

Dunia

Odesa Digempur Rudal Rusia saat Victory Day, Presiden Dewan Eropa yang Berkunjung Sampai Masuk Bunker

SELASA, 10 MEI 2022 | 14:26 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Bangunan-bangunan di Odesa hancur setelah pasukan Kremlin menggempur kota pelabuhan Ukraina selatan itu dengan serangkaian rudal pada Victory Day.

Disaat serangan tersebut terjadi, Presiden Rusia Vladimir Putin sedang memimpin perayaan yang menandai kemenangan Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua (PD2) atau disebut dengan Victory Day.

Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan di Facebook pada Selasa (10/5), bahwa di kota pelabuhan utama Laut Hitam itu atau Odesa, satu orang tewas dan lima orang terluka ketika tujuh rudal menghantam pusat perbelanjaan dan depot.


Rekaman video dari tempat kejadian menunjukkan petugas pemadam kebakaran dan penyelamat menyisir tumpukan puing dan menyiram puing-puing yang masih berasap.

Ukraina dan sekutunya telah serius berupaya dalam membuka blokir pelabuhan atau menyediakan rute alternatif untuk mengekspor hasil panen gandum, gandum, dan jagung mereka yang besar jumlahnya.

Bahkan Presiden Dewan Eropa Charles Michel yang mengunjungi Odesa pada hari Victory Day pada Senin, pertemuannya dengan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal terganggu oleh serangan rudal tersebut.

Pembicaraan mereka akhirnya berlanjut di tempat perlindungan bom atau bunker, menurut akun Twitter resmi Shmyhal, dikutip oleh Reuters.

Pada saat pidato Victory Day, Putin tidak menyatakan rencana apapun untuk melakukan eskalasi di Ukraina, namun dia mendesak Rusia untuk berperang dan mengulangi pernyataannya bahwa mereka kembali memerangi Nazi.

Pasukannya terus menghancurkan infrastruktur pabrik baja Azovstal di Mariupol tempat pasukan terakhir Ukraina bertahan, di hari itu.

"Anda berjuang untuk Tanah Air, untuk masa depannya, sehingga tidak ada yang melupakan pelajaran dari Perang Dunia Kedua. Sehingga tidak ada tempat di dunia untuk algojo dan Nazi," kata Putin, dimuat oleh Reuters.

Dilain sisi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya sendiri di hari yang sama, berjanji bahwa Ukraina akan menang.

"Pada Victory Day atas Nazisme, kami berjuang untuk kemenangan baru. Jalan menuju itu sulit, tetapi kami tidak ragu bahwa kami akan menang," tegas Zelensky.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya