Berita

Dr Rizal Ramli menyambut hangat silaturahmi sekaligus halalbihalal para tokoh dan aktivis di Bandung/Ist

Politik

Disambangi Tokoh Lintas Daerah dan Aktivis di Bandung, Rizal Ramli Dinilai Layak Pimpin Indonesia

SELASA, 10 MEI 2022 | 12:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Harapan untuk Indonesia yang lebih baik ada di pundak pemimpin selanjutnya yang lahir dalam Pemilu Serentak 2024.

Hal itu menjadi obrolan hangat begawan ekonomi Dr Rizal Ramli saat menerima silaturahmi Idulfitri Tokoh Lintas Daerah dan Aktivis di kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat, Senin (9/5).

Tepat di halaman belakang rumahnya yang berada di atas perbukitan Dago Giri, Bandung, Rizal Ramli menerima kedatangan banyak tokoh masyarakat baik dari kalangan pensiunan militer, akademisi, hingga emak-emak.

Mereka yang cukup dikenal masyarakat di antaranya Mayjen (Purn) Deddy S Budiman, pakar Hankam FKP2B Memet Hakim, Ketua APIB Kolonel (Purn) Sugeng Waras, Ketua FPPI Memet Hamdan, Presidium FKP2B Tito Roesbandi, Ketua KPI Syafril Sjofyan, hingga Presidium KAMI Jabar Ernawan S. Koesoemaatmadja.

Turut hadir beberapa aktivis '77-'78 serta tokoh dari daerah seperti Dr Asad dan drg Dedi Achdiat dari Cirebon, tokoh Purwakata Abdul Fatah, dan beberapa tokoh dari Kabupaten Bandung Barat juga Bekasi, dan aktivis emak-emak Bandung.

Dalam kesempatan itu, Pimpinan Muhammadiyah Jabar M. Rizal Fadillah memberikan tausyiah dengan megangkat tema tentang kepemimpinan yang terkait kondisi saat ini.

Dalam penjelasannya, Rizal Fadillah menggambarkan pemimpin ideal seperti imam shalat berjamaah. Di mana dia menyebut sosok yang dipilih menjadi imam merupakan orang "ahli", yakni banyak hafalan dan bagus bacaannya.

"Right job. Bukan yang paling kaya atau tinggi pangkatnya. Bukan pula yang hebat dalam pencitraan diri," katanya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa imam merupakan manusia yang tak luput dari kesalahan, sehingga perlu juga diingatkan oleh makmumnya.

"Jika dibiarkan salah imam dan makmum berdosa semua. Perlu dan wajib monitor dan mengkritisi imam/pemimpin," tuturnya.

Menyambung tausiyah dari Rizal Fadillah, Rizal Ramli menyampaikan situasi dan kondisi yang ada di Indonesia, baik dari segi ekonomi, sosial, politik, hukum, hingga budaya. Namun beberapa info penting tersebut off the record.

Setelah dua jam RR, sapaan akrab Rizal Ramli, menyampaikan pandangannya terkait situasi dan kondisi di dalam negeri, suasana silaturahmi penuh keakraban ala halalbihalal dilanjutkan dengan istirahat makan siang dan shalat berjamaah.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyampaian pandangan oleh beberapa tokoh dan aktivis dari Cirebon, Purwakarta, dan Bandung yang hadir dalam acara tersebut.

Seperti disampaikan Kolonel (Purn) Sugeng Waras, yang menggap penting Al Quran dan hadist sebagai sumber ilmu menjalani hidup di dunia maupun akhirat. Selain itu, dia juga menekankan tentang pentingnya Ijtima dalam permufakatan, serta Qiyas atau berdiskusi, mengkaji dan menganalisis.

"Saya yakin Dr Rizal Ramli sudah sangat paham, karena seringnya beliau menyampaikan kajian dan analisis tajam yang selalu berpihak kepada umat dan juga sangat anti terhadap Islamophobia," kata Sugeng Waras.

"Agar RR selalu mengingat namanya arti sugeng 'selamat' dan waras berarti 'sehat' di setiap kesempatan. Semoga RR selamat dan sehat untuk menjadi presiden RI," lanjut Sugeng Waras disambut ucapan "aamiin" oleh para hadirin.

Tokoh masyarakat Purwakarta, Abdul Fatah, juga menyampaikan pandangannya terkait sosok Rizal Ramli yang pernah berjuang untuk rakyat saat menjadi mahasiswa ITB di era Presiden Soeharto. Hingga sempat dipenjara selama 1,5 tahun di Lapas Sukamiskin.

"Ini bukan pertanyaan tapi mengingatkan kepada diri sendiri dan para hadirin yang hadir, untuk kalangan atas dan menengah. Rizal Ramli sudah sangat dikenal, lalu usaha kita bersama untuk menyampaikan kepada kalangan rakyat bawah bahwa Rizal Ramli sebagai tokoh yang jujur, amanah, berani memperjuangkan keberpihakannya kepada rakyat dan berpengalaman sangat lah pantas menjadi presiden," ujar Abdul Fatah.

Acara silaturahmi halalbihalal tersebut ditutup dengan doa oleh M Rizal Fadillah di tengah suasana hujan lebat yang mengguyur rumput hijau halaman belakang yang asri tempat acara berlangsung di kediaman komplek perumahan ITB.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

LPSK Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus bagi Korban Kekerasan Seksual

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:57

Siap-siap, Toyota bZ4x Segera Dijual Usai Dipakai Acara Pelantikan Presiden dan Wapres

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:42

Supriatna Gumilar Jadi Tersangka, Fraksi PAN DPRD Jabar: Tunggu Keputusan DPP

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:23

Ini Rencana Muhadjir Setelah Tak Lagi Jadi Menteri

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:58

46 Dugaan Pelanggaran Ditangani Bawaslu Jabar hingga Oktober 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:34

Persib Tanpa 3 Pemain Kunci Saat Jamu Persebaya

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:58

Publik Apresiasi Gakkumdu yang Tetapkan Wakil Walikota Metro sebagai Tersangka

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:36

Ketua DPRD Kota Madiun Bantah Walk Out Saat Sidang Paripurna

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:18

Harapan STY agar Kevin Diks Debut Bulan Depan Sulit Terwujud

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:58

DPR Akan Proses Hasil Seleksi Capim dan Dewas KPK Usai Pengumuman Kabinet

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:49

Selengkapnya