Berita

Ketua Federasi Marga Pak Tubaba, Bupati Tubaba dan Anies Baswedan saat prosesi adat/Dok Kominfo Tubaba

Politik

Beri Anies Gelar Tuan Penata Negarou, Begini Penjelasan Bupati Tubaba

SENIN, 09 MEI 2022 | 15:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemberian gelar Tuan Penata Negarou kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sudah melalui berbagai pertimbangan panjang. Setidaknya ada 3 alasan utama yang membuat Anies dianggap layak mendapat gelar kehormatan tersebut.

"Orang-orang yang memegang teguh prinsip atau nilai-nilai Nemen (pekerja keras), Nedes (tidak kenal menyerah), Nerimo (ikhlas). Semua nilai-nilai itu saya lihat ada di Pak Anies," jelas Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad, saat prosesi adat di Sesat Agung Bumi Gayo, Minggu (8/5).

Selain itu, lanjut Umar Ahmad, Anies memiliki sejarah di wilayah Tubaba. Yaitu ketika Anies menjalankan program Indonesia Mengajar pada 2011 silam.

"Oleh karenanya dalam proses perjalanan sepuluh tahun itu, hari ini rasanya merupakan kehormatan kita untuk memberikan sebuah kehormatan atas semua perjalanan yang dijalani Pak Anies," kata dia, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Menurut Umar Ahmad, hal itu tidak berlebihan. Pemerintah dan masyarakat adat memberikan gelar kehormatan ini mengingat Anies Baswedan ikut andil dalam memajukan pendidikan dan sudah sepuluh tahun mengenal Kabupaten Tubaba.

Prosesi pemberian gelar Tuan Penata Negarou itu diberikan langsung oleh Ketua Federasi Adat Marga Empat (Marga Pak) Tulangbawang, Herman Artha. Dilanjutkan dengan pembacaan skep adat, pengukuhan oleh ketua adat, serta pemberian piagam kepada Anies Baswedan.

Pemberian gelar kehormatan Adat Lampung Pepadun tersebut berdasarkan hasil keputusan Pepung Adat Marga Empat Kabupaten Tubaba pada Jumat (29/4) di Sesat Agung Bumi Gayo Kabupaten setempat.

Dalam sambutannya, Anies Baswedan mengatakan, menjadi sebuah kebanggaan bagi dirinya di hari ini bisa menginjakkan kakinya kembali di Kabupaten Tubaba.

Dia menceritakan bahwa pertama kali tiba di Kabupaten Tubaba adalah pada tanggal 11 November 2010 guna menjalankan sebuah program Indonesia Mengajar.

"Saat itu Kabupaten Tubaba masih baru, kita bekerja bersama untuk memajukan pendidikan melalui program Indonesia Mengajar. Sekarang 12 tahun kemudian kami datang ke sini untuk ketiga kalinya dan saya menyaksikan begitu banyak kemajuan yang telah terjadi," kata Anies. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya