Berita

Ilustrasi /Net

Dunia

Hepatitis Akut Pada Anak-Anak Kini Ditemukan di Argentina, 8 Kasus di Santa Fe

MINGGU, 08 MEI 2022 | 21:22 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Ketika Indonesia telah dihebohkan oleh kasus Hepatitis akut pada anak-anak di pekan ini, 8 kasus yang serupa telah terdeteksi pada anak-anak di kota Santa Fe, Argentina.

Kementerian kesehatan negara itu telah membantah bahwa itu adalah sejenis wabah dan melaporkan bahwa ini adalah kasus yang terisolasi.

Dikutip dari WION pada Minggu (8/5), kasus pertama yang dilaporkan di Argentina adalah seorang anak laki-laki berusia 8 tahun di Rumah Sakit Anak di kota Rosario.


Menurut Alejandro Costaguta, kepala Unit Hati dan Transplantasi Hepatik Sanatorium Anak, pasien itu dirawat pada malam 4 April di layanan kesahatan unit tersebut dan studi pertama sedang dilakukan.'

Setelah kasus itu terdeteksi, kementerian kesehatan Argentina merekomendasikan bahwa anak-anak harus menyelesaikan skema Kalender Vaksinasi Nasional untuk setiap kelompok umur.

Dalam daftar pedoman yang dikeluarkan dalam kewaspadaan epidemiologis, kementerian kesehatan Argentina meminta masyarakat untuk sering mencuci tangan, menghindari kontak dengan orang sakit, menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin serta menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.

Penemuan kasus itu terjadi setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menemukan 109 kasus hepatitis misterius pada kanak-kanak disana.

Jumlah kematian global dari penyakit mematikan yang membingungkan para dokter dari AS hingga Asia, dan kepanikan melonjak setelah tiga anak di Indonesia meninggal karena penyakit hati yang misterius itu.

Bahkan baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, jenis hepatitis akut itu telah diidentifikasi pada hampir 230 anak di 20 negara.

Menurut badan PBB itu, gejala yang diderita anak-anak itu antara lain mual, muntah, diare, dan sakit perut, sebelum hati mereka menunjukkan tanda-tanda peradangan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya