Berita

Ilustrasi /Net

Dunia

Taiwan: Jika China Menginvasi Kami, Tolong Bantu Kami Seperti Ukraina

SABTU, 07 MEI 2022 | 16:15 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Taiwan yang waspada terhadap China melakukan langkah serupa dengan Ukraina-Rusia terhadap negerinya, telah menyerukan harapannya ke dunia apabila the worst scenario itu benar-benar terjadi.

Disuarakan oleh Menteri Luar Negeri Joseph Wu Taiwan pada Sabtu (7/5), Ia berharap negara-negara dunia akan membantu negerinya, seperti halnya terhadap Ukraina atas perangnya dengan Rusia jika Beijing menginvasi pulau itu.

“Di masa depan, jika kami diancam dengan kekerasan oleh China, atau diserbu, tentu kami berharap masyarakat internasional dapat memahami dan mendukung Taiwan, dan memberikan sanksi atas perilaku agresif semacam ini,” ujar Wu, dikutip oleh NDTV, Sabtu (7/5).


“Jadi Taiwan berdiri bersama komunitas internasional, dan mengambil tindakan ini (memberikan sanksi kepada China),” tambah Wu.

Berbicara di acara yang sama, ketua parlemen Taiwan You Si-kun mengatakan Ukraina telah bekerja sangat baik melawan Rusia selama lebih dari 70 hari, yang membuat Taiwan kagum.

"Kami berharap Ukraina pasti akan menang, dan berdiri teguh sampai akhir kemenangan," ujarnya.

Dikatakan, penderitaan Ukraina itu telah memenangkan simpati publik luas di Taiwan, karena apa banyak orang melihat itu cukup paralel antara apa yang terjadi di negara Eropa dan apa yang bisa terjadi jika China menggunakan kekuatan untuk membawa pulau yang diklaimnya sebagai miliknya di bawah kendali China.

China, yang tidak mengutuk invasi Rusia, dan telah menolak perbandingan apapun dengan Taiwan, mengatakan bahwa Taiwan bukanlah sebuah negara dan hanya sebuah provinsi China, sebuah pandangan yang dibantah oleh pemerintah yang terpilih secara demokratis di Taipei.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya