Berita

Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Pengamat: Rezimnya Kandas Sebelum 2024 Jika Jokowi Tidak Sowan Lebaran ke Megawati

SABTU, 07 MEI 2022 | 14:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Alasan Presiden Joko Widodo tak kunjung menemui secara langsung Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pada Hari Raya Idulfitri tahun ini dipertanyakan publik.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menduga, fenomena ini erat kaitannya dengan sikap politik PDIP terhadap isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode yang digaungkan orang-orang di sekitar Jokowi.

"Jangan-jangan alasan utama Jokowi enggan temui Mega lantaran Ketum PDIP ini secara gamblang menolak perpanjangan masa jabatan Jokowi 3 periode, atau penundaan pemilu?" ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/5).


Kerenggangan hubungan Jokowi dan Megawati, menurut Jerry, tak hanya terlihat dari ogahnya Jokowi sowan secara langsung ke putri Presiden pertama RI, Soekarno.

"Ini sebuah big mistake bagi Jokowi jika sampai selesai libur Idulfitri dia tak bersilaturahmi dengan Megawati," tuturnya.

Lebih dari itu, Jerry memperkirakan perpecahan antara Jokowi dengan Megawati akan berdampak signifikan terhadap keberlangsungan pemerintahan saat ini. Itu pun jika Jokowi tak kunjung beriktikad baik menemui secara langsung Megawati dalam beberapa hari ke depan.

"Bisa saja PDIP tak akan berada dalam posisi tawar mendukung dirinya sampai akhir rezim ini, pemerintahan ini sampai 2024," demikian Jerry.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya