Berita

Pengamat Politik sekaligus Pakar Filsafat dari Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung/Net

Politik

Rocky Gerung: Ganjarlah Penyebab Radikalisme di Jateng

SABTU, 07 MEI 2022 | 10:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sempat menyinggung masalah radikalisme menjadi sorotan.

Ganjar diketahui sempat mengundang Jack Harun, eks narapidana terorisme dan membahas radikalisme saat menggelar open house virtual via Zoom pada Hari Raya Idulfitri 1434 Hijriyah dari rumah dinasnya, pada Senin (2/5).

Pengamat Politik sekaligus Pakar Filsafat dari Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung menilai Ganjar hanya ingin mencoba melemparkan isu radikalisme sejak beberapa tahun terakhir hingga saat ini.

Ia sangat menyesalkan jika Ganjar yang digadang-gadang menjadi capres 2024 karena memiliki elektabitas tinggi justru hanya mengembuskan isu radikalisme tanpa menawarkan gagasan masa depan bangsa Indonesia. 

“Kita ingin Ganjar itu ada etika, intelektualitas. Tapi kalau kita lihat kampanye Ganjar itu cuma soal radikalisme, intoleransi. Di mana isi pikiran masa depan? Kalau kita cuman nakut-nakutin rakyat tuh,” kata Rocky Gerung dalam wawancara eksklusif bersama Hereubeno di jalan YouTube Rocky Gerung Official, dikutip Sabtu (7/5).

“Ganjar yang diolok-olok orang sebagai 'Jokowi Kecil' karena dia cuma mengedarkan dan cuma bikin isu aja itu,” sambungnya.

Sialnya lagi, kata Rocky, penyebab radikalisme itu sendiri justru tidak disadari sama sekali oleh Ganjar.

Merujuk lndeks Kemiskinan dan Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Jawa Tengah 2021 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan di Jateng mengalami peningkatan signifikan di 2021.

“Karena Jateng ini provinsi yang kemiskinannya naik 5 kali lipat, jumlah kabupaten yang miskin 5 kali lipat. Nah itu sebetulnya sumber radikalisme. Kan kemiskinan sumber radikalisme. Siapa yang buat kebijakan? Ya Ganjar yang bikin (kemiskinan di Jateng meningkat),” ujarnya.

Atas dasar itu, Rocky Gerung menilai data statistik tersebut menjadi jawaban atas pernyataan Ganjar yang kerap menggembar-gemborkan radikalisme, tetapi justru didiamkan.

“Kalau kita pastikan logikanya, Ganjarlah penyebab radikalisme di Jateng. Kenapa? Karena kemiskinan itu adalah sumber radikalisme. Apakah kemiskinan itu berkurang? Tidak, justru bertambah," tandasnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya