Berita

Tempat tes PCR di China/Net

Dunia

Tahap Lanjutan Zero-Covid, Tes PCR akan Menjadi Bagian Kehidupan Sehari-hari Warga

SABTU, 07 MEI 2022 | 01:06 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Tak asing lagi dengan istilah "Zero-Covid" atau kini lebih dikenal sebagai "dynamic zero, sebagai metode pencengkraman wabah Covid-19 yang sangat kontroversial di China, itu sepertinya memasuki next level.

China sedang menyiapkan ribuan stasiun pengujian Polymerase Chain Reaction (PCR) secara permanen, dikatakan 9.000 dari stasiun PCR itu sudah selesai di Shanghai.

Saat ini, hampir 25 juta penduduk di pusat keuangan timur Shanghai tetap berada di bawah beberapa bentuk penguncian saat kota itu memerangi wabah virus corona terbesar yang pernah ada di China.

Tetapi dalam upaya untuk mencegah gejolak di masa depan, otoritas kota telah menyiapkan sistem yang akan membuat pengujian Covid-19 reguler menjadi fitur permanen kehidupan sehari-hari, dengan kota-kota lain mengambil langkah serupa.

Wakil Walikota Shanghai Wu Qing pada Jumat (6/5) mengatakan kepada Reuters, bahwa dari 9.000 situs pengujian Shanghai, 5.000 sudah beroperasi.

Sebagai bagian dari strategi dynamic zero-Covid China, penduduk kota termasuk Beijing telah sering menghadapi tes, dan telah lama terbiasa menampilkan aplikasi seluler "kode kesehatan" untuk menunjukkan bahwa mereka belum mengunjungi daerah berisiko tinggi.

Namun, tahapan baru ini akan mewajibkan siapa pun untuk memiliki tes PCR negatif sebelum memasuki ruang publik. Tidak dijelaskan seberapa lama hasil tes itu akan berlaku sebelum dinyatakan invalid.

Beijing, ibukota China yang sedang memerangi wabah juga mengatakan bahwa mereka akan menerapkan pengujian PCR dan memastikan bahwa siapa pun yang memasuki gedung-gedung publik harus menunjukkan hasil tes negatif yang diambil dalam tujuh hari terakhir.

Kota Hangzhou, 176 km barat daya Shanghai, juga telah berjanji untuk mendirikan 10.000 stasiun pengujian permanen, dan akan memungkinkan akses ke tempat wisatanya hanya untuk orang-orang dengan tes PCR negatif dari 48 jam sebelumnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Ini Deretan Alasan Wantim Golkar Jagokan Zaki Iskandar

Jumat, 17 Mei 2024 | 22:04

Ambil Formulir ke PDIP, Ijeck Tegaskan Siap Maju di Pilgubsu 2024

Jumat, 17 Mei 2024 | 22:04

Khofifah: Mandat Golkar Sangat Berharga

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:58

Menangis Baca Pledoi di PN, Azlansyah Mengaku Menyesal Diperintah Senior di KPU dan Bawaslu

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:48

Wantim Golkar DKI: Zaki Kualitas Bagus!

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:44

Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:42

KI Pusat Soal RUU Penyiaran: Wartawan Tidak Boleh Dihalang-halangi

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:40

Airlangga Resmi Beri Mandat Khofifah-Emil Dardak

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:38

Ini Besaran Santunan Rumah Rusak Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Sumbar

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:35

KI Pusat Bersiap Menyusun Indeks Keterbukaan Informasi Publik 2024

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:24

Selengkapnya