Berita

Gurubesar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Prof. Zubairi Djoerban/Net

Nusantara

Long Covid Sebabkan Hepatitis Misterius? Begini Penjelasan Prof Beri

JUMAT, 06 MEI 2022 | 22:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kemunculan Hepatitis Akut di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai memunculkan sejumlah pertanyaan.

Paling tidak, soal apakah ada keterkaitan Covid-19 yang berkepanjangan (Long Covid) bisa menyebabkan seseorang terkena Hepatitis Akut.

Pertanyaan tersebut coba dijelaskan oleh Gurubesar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Prof. Zubairi Djoerban melalui akun Twitternya, Jumat (6/5).


"Long Covid sebabkan hepatitis misterius? Tidak. Pasien-pasiennya justru sehat," ujar sosok yang kerap disapa Prof. Beri ini.

Sebagai contoh konkret, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) ini, terdapat di Alabama. Di mana, dari 9 anak-anak yang didiagnosa Hepatitis Akut, tak satupun dari mereka memiliki riwayat infeksi Covid-19 dan tidak menerima vaksin.

"Dari data juga diketahui bahwa angka kejadian long Covid pada anak amat jarang," imbuhnya memaparkan.

Adapun dari hasil penelusurannya di negara lain termasuk di Indonesia, Zubairi Djoerban tak menemukan anak Hepatitis Akut yang terjangkit Covid-19 sebelumnya maupun ketika sudah dirawat.

"Di Indonesia, dari tiga kasus, semuanya diketahui negatif Covid-19 dan satu komorbid. Di Brasil dan India, sejumlah kecil anak-anak yang terinfeksi Covid-19 butuh pengobatan untuk hepatitis. Sebagian besar pasien pulih dengan cepat dalam beberapa hari," demikian Zubairi Djoerban.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya