Ilustrasi /Net
Ilustrasi /Net
Saat ini, pengadilan India telah menunda keputusan badan penegak federal-nya untuk menyita 725 juta dolar AS atau Rp 10 T dari rekening bank lokal Xiaomi, atas dugaan pelanggaran undang-undang valuta asing.
Namun sebelumnya, Direktorat Penegakan Federal India pada pekan lalu telah menyita aset bank Xiaomi Technology India Private Limited, dengan dalih menemukan perusahaan tersebut secara ilegal mengirimkan dana ke tiga entitas berbasis asing, termasuk satu entitas grup Xiaomi, dengan kedok pembayaran royalti.
Xiaomi telah membantah melakukan kesalahan, dengan mengatakan pembayaran royalti dan pernyataan ke bank semuanya sah dan jujur.
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
Kamis, 27 November 2025 | 03:45
UPDATE
Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06
Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04
Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58
Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52
Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41
Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29
Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29
Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48
Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55