Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ahmad Muzani saat melakukan kunjungan silaturahmi lebaran ke sejumlah ulama di Jawa Timur/Net

Politik

Cara Prabowo Sambangi Ulama Dianggap Tidak Efektif

JUMAT, 06 MEI 2022 | 13:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Cara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan mengunjungi ulama dianggap tidak efektif dan hanya membuang waktu. Pasalnya, meski didukung kelompok 212 dan kerap berkunjung ke ulama, Prabowo nyatanya kalah dalam Pilpres 2019 yang lalu

Demikian pendapat Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam soal kunjungan Prabowo ke tokoh-tokoh agama belum lama ini.

"Saya melihat apa yang dilakukan Prabowo dengan melakukan kunjungan-kunjungan ke pimpinan pondok pesantren dan tokoh-tokoh politik yang ada tidak efektif dan cenderung buang-buang waktu," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/5).


Anam berpendapat, Prabowo harusnya sadar dan paham dengan kondisi 2019 yang lalu. Dimana saat itu kelompok 212 dan banyak ulama memberikan dukungan kepadanya, tapi fakta dan nyatanya tetap kalah dari pasangan Joko Widodo-Maruf Amin.


"Kalau tujuannya hanya untuk dukungan, saya kira tidak akan terlalu signifikan, Prabowo harus sadar pada kesempatan 2019 lalu dukungan yang diberikan massa 212 tidak terlalu memberikan efek signifikan untuk memenangkan pilpres, sehingga apa yang diulang saat ini tidak akan berpengaruh signifikan," kata Saiful.

Saiful menilai, cara-cara mendekati ulama atau tokoh-tokoh saja sulit untuk mendapatkan dukungan. Karena, publik lebih suka jika Prabowo sendiri secara langsung mendekati rakyat.

"Karena masyarakat kita lebih senang berpakaian langsung dengan para calon, bukan hanya dengan diwakili oleh tokoh-tokoh tertentu saja," pungkas Saiful.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya