Berita

Salah satu bejana keramik yang ditemukan pada Taman Armenia,Yerusalem yang diduga sebagai granat oleh tim arkeolog Griffith University Australia /Net

Dunia

Arkeolog Australia Duga Artefak Pot Keramik Yerusalem Abad ke-11 Sebagai Granat Perang Salib

KAMIS, 05 MEI 2022 | 16:26 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Sebuah analisis baru dari artefak pot keramik kuno dari abad 11-12 di Yerusalem telah mengungkapkan bahwa beberapa dari bejana tersebut mungkin telah digunakan sebagai granat tangan selama Perang Salib.

Temuan itu disebarluaskan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Carney Matheson dari Griffith University Australia, dimana mereka telah menganalisa residu dari permukaan internal pecahan keramik kuno dan menemukan kemungkinan bahwa itu adalah granat tangan berusia 1,000 tahun.

Para arkeolog menemukan empat pecahan di Taman Armenia, Yerusalem. Mereka percaya bahwa salah satu pecahan berisi bahan kimia untuk alat peledak.

"Penelitian ini telah menunjukkan beragam penggunaan bejana keramik unik ini yang mencakup alat peledak kuno. Komposisinya konsisten dengan granat tangan abad pertengahan," ujar Matheson, dikutip oleh NDTV, Kamis (5/5).

"Wadah-wadah ini telah dilaporkan selama masa Perang Salib sebagai granat yang dilemparkan ke benteng Tentara Salib, menghasilkan suara keras dan membawa kilatan cahaya," tambahnya.

Menurut rincian riset, tiga dari empat bejana kemungkinan besar mengandung minyak, bahan beraroma, dan obat-obatan, yang sesuai dengan apa yang diharapkan dari wadah tersebut.

Namun pada bejana keempat, sebuah pot periuk dengan dinding yang sangat tebal dan tanpa hiasan, mengandung residu yang menunjukkan bahan kimia atau bahan peledak kimia.

Tim Matheson menemukan unsur belerang, bersama dengan merkuri dan magnesium, semuanya pada tingkat yang lebih tinggi daripada bejana lainnya.

Para arkeolog tidak mengesampingkan kegunaan potensial lain untuk pot keempat itu, yakni sumber bahan bakar untuk lampu atau wadah minyak.

Namun, mereka bersikeras mengatakan bahwa hipotesis granat layak untuk dipertimbangkan lebih lanjut, karena adanya sejumlah catatan sejarah pertempuran menyebutkan penggunaan senjata yang mirip dengan granat tangan.

Tim tersebut mengatakan bahwa penemuan terbaru adalah bukti lain bagi para peneliti yang ingin memahami seberapa jauh teknologi yang digunakan pada perang di masa itu.

Menutup laporannya, Matheson mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut tentang struktur bejana dan kandungan bahan peledaknya akan dilakukan.
Tujuannya untuk memahami teknologi bahan peledak kuno dari periode abad pertengahan dan sejarah senjata peledak di Mediterania Timur.
Perlu diketahui, penemuan bubuk mesiu pertama kali terjadi pada abad ke-1 di China, dan kemudian dikembangkan sebagai alat perang pada abad ke-9 dan 10 di negeri itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya