Berita

Kanselir Jerman Olaf Scholz/Net

Dunia

Scholz: Sanksi Tidak akan Dicabut Sebelum Rusia Penuhi Kesepakatan dengan Ukraina

RABU, 04 MEI 2022 | 07:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Negara-negara Eropa sepakat bahwa sanksi yang diluncurkan untuk Rusia adalah sebagai bentuk protes dan hukuman atas perang yang diluncurkan Moskow untuk Ukraina, dan bahwa sanksi tersebut tidak akan dicabut sebelum Rusia memenuhi kesepakatan dengan Ukraina.

Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh saluran TV ZDF baru-baru ini menegaskan Rusia harus kembali mempertimbangkan konsekuensi yang harus dihadapinya atas invasinya tersebut.

"Kami tidak akan mencabut sanksi tanpa (Rusia mencapai) kesepakatan dengan Ukraina," ujar Scholz, sepertu dikutip dari TASS.  


"Presiden Rusia Vladimir Putin harus mencapai kesepakatan dengan Ukraina. Dan ini seharusnya tidak menjadi 'perdamaian yang dipaksakan', di mana Rusia yang mendikte persyaratannya," kata  Scholz.

Pembicaraan damai Rusia-Ukraina telah dilakukan beberapa kali dan selalu menemui kebuntuan. Rusia mencari jalan damai dengan beberapa syarat dan Ukraina menolak.

Di antara beberapa syarat itu, Rusia meminta Ukraina mengakui secara resmi kontrol Rusia atas Krimea.

Rusia, menurut Scholz, telah salah perhitungan jika beranggapan bisa mengalahkan Ukraina dan menguasai wilayahnya.

"Jerman tidak mengakui reunifikasi Krimea dengan Rusia," tegas  Scholz, menambahkan bahwa Ukraina harus dapat melindungi kedaulatan dan kebebasannya.

Untuk yang kesekian kali  Scholz menegaskan lagi bahwa; "Rusia tidak boleh menang, Ukraina tidak boleh kalah."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya