Berita

Ilustrasi /Net

Dunia

Rusia: Kami Telah Hancurkan Gudang Senjata AS dan Eropa di Lapangan Terbang Militer Dekat Odessa

SELASA, 03 MEI 2022 | 18:07 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Rusia melaporkan bahwa mereka telah menghancurkan sebuah gudang senjata yang diduga berisi persenjataan kiriman negara Barat di lapangan terbang militer dekat kota Odessa, dengan serangan rudal.

Menurut laporan Kementrian Pertahanan Rusia pada Selasa (3/5), mereka telah menyerang sebuah lapangan terbang militer di dekat kota barat daya Ukraina Odessa dengan rudal, menghancurkan pesawat tak berawak, rudal dan amunisi yang dipasok oleh AS dan sekutu Eropanya.

“Rudal Onyx berpresisi tinggi telah menyerang pusat logistik di lapangan terbang militer di wilayah Odesa, tempat pengiriman senjata asing,” ujar mereka, dimuat oleh Reuters.


“Hangar itu berisi drone Bayraktar TB2, serta rudal dan amunisi dari AS dan negara-negara Eropa lainnya. Itu kami hancurkan,” tambahnya.

Laporan Kemenhan itu juga menjelaskan bahwa Rudal dan artileri Rusia juga menyerang berbagai sasaran militer di seluruh Ukraina, termasuk pusat komando, gudang senjata, dan sistem rudal anti-pesawat S-300.

Di lain sisi, Gubernur Odesa Maksym Marchenko mengatakan serangan rudal itu justru menghantam kota pelabuhan Laut Hitam itu pada Senin malam, dan menyebabkan kematian seorang pria dan melukai adik perempuan pria tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy membenarkan pernyataan Gubernur itu, menjelaskan rudal itu menghantam sebuah asrama di Odessa.

"Bagaimana anak-anak dan asrama ini mengancam negara Rusia?" ujar Zelensky.

Selain itu, sekretaris Dewan Keamanan Ukraina, Oleksiy Danylov, mengatakan serangan itu juga menghantam sebuah gereja di dekat asrama tersebut.

Meskipun terdapat video terkait serangan rudal itu yang diberikan oleh Layanan Darurat Ukraina, Reuters tidak dapat memverifikasi laporan secara independen, dan tidak ada komentar langsung dari Moskow mengenai serangan asrama itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya