Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tiga Mayat Pria Ditemukan dalam Kondisi Menggenaskan di Dekat Bucha

MINGGU, 01 MEI 2022 | 03:29 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Bucha, Ukraina, terus menjadi sorotan. Menyusul ditemukannya 3 mayat pria dalam kondisi menggenaskan di sebuah lubang di dekat Bucha, kota dekat Kyiv yang terkenal dengan isu kejahatan perang Rusia.

"Pada 29 April, sebuah lubang dengan mayat tiga pria ditemukan di distrik Bucha," ujar Kepala polisi regional Kyiv, Andriy Nebytov, dikutip dari The Hill, Sabtu (30/4).

Orang-orang itu diyakini warga sipil berdasarkan pakaian yang dikenakan. Mereka ditemukan di hutan di kuburan dangkal dekat yang sempat diduduki pasukan Rusia sebelum menarik diri dari Kyiv.


"Tangan korban diikat, kain menutupi mata dan ada yang disumpal. Ada bekas penyiksaan pada mayat, serta luka tembak di berbagai bagian tubuh," jelas Nebytov.

"Para korban disiksa dalam waktu yang lama, luka tembak ditemukan di lokasi yang menggenaskan. Akhirnya, masing-masing pria ditembak di telinga," pungkasnya.

Polisi Kyiv mengatakan, mereka saat ini tidak dapat mengidentifikasi orang-orang itu karena kerusakan yang diderita tubuh selama penyiksaan.

Bucha menjadi sensasi global ketika puluhan mayat dengan pakaian sipil ditemukan di sana pada awal April. Beberapa bahkan ditemukan dalam kondisi tangan terikat, setelah pasukan Rusia menarik diri dari kawasan itu.

Menurut Nebytov, sejak itu semakin banyak mayat ditemukan di sana dan di kota-kota juga desa-desa sekitarnya. Jumlah korban keseluruhan mencapai 1.202 jiwa.

Hingga kini pihak Rusia belum mengomentari penemuan mayat tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya