Berita

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, saat mengunjungi daerah pinggiran kota Kiev, Bucha, pada Kamis, Jumat 29 April 2022/Net

Dunia

Guterres akan Kunjungi Afrika Barat, Soroti Dampak Konflik Ukraina

SABTU, 30 APRIL 2022 | 06:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perang di Ukraina telah membawa dampak yang cukup serius bagi negara-negara berkembang seperti di Afrika.

Menyoroti laporan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) bahwa ada kekhawatiran krisis kelaparan global, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres akan mengunjungi beberapa negara Afrika Barat mulai akhir pekan ini.

Guterres dijadwalkan tiba Sabtu malam di Senegal untuk kunjungan resmi pada 1 dan 2 Mei. Dia akan menghadiri jamuan makan malam Ramadhan dengan Presiden Macky Sall, ketua Uni Afrika saat ini, seperti dilaporkan AFP, Jumat (29/4).

Dari Senegal, Guterres akan berada di Niger hingga 3 Mei dan di Nigeria pada 4 Mei. Ia akan bertemu dengan Presiden Niger Mohamed Bazoum dan rekannya dari Nigeria Muhammadu Buhari.

Tiga negara itu menjadi sorotannya untuk mengetahui sejauh apa konsekuensi dari invasi Rusia ke Ukraina di benua Afrika, menurut pernyataan PBB. Di tiga negara itu, ia akan bertemu dengan perwakilan masyarakat sipil dan pemimpin agama.

Guterres baru saja menyelesaikan kunjungannya ke Kiev pada Jumat (29/4), dan Moskow pada Rabu (27/4)

FAO memperkirakan kelaparan di Afrika Barat dan wilayah Sahel memburuk, membuat lebih dari dari 38 juta orang pada Juni akan kelaparan jika tidak ada tindakan yang diambil. Dua wilayah itu sangat bergantung pada biji-bijian dari Rusia dan Ukraina. Semenjak invasi 24 Februari, rantai pasokan mulai terganggu.

FAO telah mengingatkan sebelumnya bahwa gangguan ekspor akibat invasi 24 Februari, ditambah dengan sanksi internasional terhadap Rusia, telah memicu kekhawatiran krisis kelaparan global.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya