Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

CDC: 58 Persen Populasi AS Sudah Terinfeksi Covid-19

RABU, 27 APRIL 2022 | 09:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Lebih dari setengah populasi Amerika Serikat (AS), dengan lebih dari 75 persen anak-anak yang lebih kecil telah terinfeksi Covid-19.

Studi yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) yang dirilis pada Selasa (26/4), sekitar 58 persen populasi AS secara keseluruhan sudah terinfeksi Covid-19 setidaknya sekali sejak awal pandemi.

Sebelum Omicron tiba pada Desember 2021, sepertiga populasi AS memiliki infeksi SARS-CoV-2, seperti dikutip Reuters.

Data baru menunjukkan, Omicron telah meningkatkan infeksi pada berbagai kelompok umur. Tetapi anak-anak dan remaja memiliki tingkat infeksi tertinggi karena banyak yang belum divaksinasi.

Sementara orang berusia 65 dan lebih tua, populasi yang divaksinasi, memiliki tingkat infeksi terendah.

Selama periode Desember hingga Februari, 75,2 persen anak berusia 11 tahun ke bawah memiliki antibodi Covid-19 dalam darah mereka, naik dari 44,2 persen pada periode tiga bulan sebelumnya.

Di antara 12 hingga 17, 74,2 persen membawa antibodi, naik dari 45,6 persen dari September hingga Desember.

“Memiliki antibodi yang diinduksi infeksi tidak selalu berarti Anda terlindungi dari infeksi di masa depan,” kata peneliti CDC, Kristie Clarke.

"Kami tidak melihat apakah orang memiliki tingkat antibodi yang memberikan perlindungan terhadap infeksi ulang atau penyakit parah," tambahnya.

Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengatakan, infeksi Covid-19 di AS naik 22,7 persen dalam seminggu terakhir menjadi 44 ribu per hari. Rawat inap naik untuk minggu kedua berturut-turut, naik 6,6 persen, sebagian besar didorong oleh subvarian Omicron.

Meski begitu, kematian turun 13,2 persen dari minggu ke minggu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya