Berita

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump /Net

Dunia

Trump: Jika Putin Pakai Kata Nuklir Lagi, Berarti Dia Cari Masalah

RABU, 27 APRIL 2022 | 04:00 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Mantan Presiden AS Donald Trump menyindir ucapan Presiden Rusia Vladimir Putin karena berulang kali menggunakan kata nuklir saat dirinya berbicara dengan masyarakat dunia.

Sindiran disampaikan dalam wawancara di acara Piers Morgan Uncensored pada Selasa (26/4). Sang pembawa acara, Morgan mulanya mengajak Trump untuk menjelaskan hubungannya dengan pemimpin Rusia itu.

Ketika ditanya apa yang akan dia lakukan di Ukraina jika dia masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Trump menyatakan bahwa dia akan mencoba dan menghentikan pemimpin Kremlin itu untuk mengatakan "N-word".

“Putin menggunakan 'N-word'. Saya menyebutnya 'N-word'. Dia menggunakan 'N-word', yakni nuklir. Oh no no no…, Anda tidak seharusnya melakukan itu,” ujar Trump saat wawancara seperti dikutip New York Post, Selasa (26/4).

“Dia menggunakannya setiap hari. Dan semua orang sangat takut, sanga takut, sangat takut. Dan karena mereka takut dia menggunakannya lebih dan lebih. Itu sebabnya dia melakukan hal-hal yang dia lakukan sekarang (mengancam perang nuklir),” tambahnya.

Ketika ditanya tentang bagaimana menghentikan serangan Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina, Trump berkata, “Alih-alih Joe Biden mengatakan, 'Oh, dia (Putin) memiliki senjata nuklir,' terus dia seolah-olah tunduk dengan kata itu. Tetapi kami memiliki senjata nuklir yang lebih baik. Kita memiliki kekuatan kapal selam nuklir terbesar dalam sejarah.”

Mantan Presiden mengungkapkan bahwa dia akan memberi tahu Putin bahwa AS memiliki senjata yang jauh lebih banyak daripada Rusia. Dia juga menambahkan bahwa Putin akan berada dalam masalah jika dia berurusan dengan militer AS.

“Anda tidak dapat menggunakan kata 'nuklir' lagi dengan saya. Dan jika Putin melakukannya, dia cari masalah," pungkas Trump.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya