Berita

mantan Ketua Umum BPP PDN periode 2015-2017, Andi M Nurdin/Net

Nusantara

Mantan Ketum PDN Minta Mahasiswa Persiapkan Diri Hadapi Indonesia Emas 2045 Sejak Dini

SELASA, 26 APRIL 2022 | 22:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Persiapan menghadapi Indonesia Emas tahun 2045 juga harus dilakukan Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi/KIP Kuliah Nasional (PDN) sedari sekarang.

Begitu permintaan mantan Ketua Umum BPP PDN periode 2015-2017, Andi M Nurdin, saat menjadi pembicara dalam Webinar bertajuk "Menggas Strategi Kolaboratif Mewujudkan SDM Unggul untuk Indonesia Emas", yang digelar virtual pada Selasa (26/4).

"Saya ingat betul pembina pertama bidikmisi adalah Prof. Dr. Intan Ahmad, Direktur Kemahasiswaan, Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ristek Dikti). Beliau sampaikan ke saya jangan tunggu 2045 untuk jadi generasi emas, harus dari sekarang, waktu itu (bicara) masih tahun 2015," ujar Andi.

Salah satu pesan yang ditekankan Andi kepada mahasiswa yang mendapat beasiswa bidikmisi sekarang ini ialah mengembangkan diri, dan tidak terpaku pada kegiatan kuliah saja.

"Jadi otak kita adalah otak pilihan, bukan otak yang tidak mampu atau mampu. Tapi kita diterima dengan kondisi yang saat ini untuk bidikmisi. Satu hal yang perlu kita tingkatkan, yaitu sisi emosionalnya, sisi enterpreunernya," kata Andi.

"Kita dituntut kreatif, tidak hanya menerima beasiswa untuk kemudian diserap dan diputar kemana-mana. Maka dari itu selain melaksanakan kewajiban kuliah kita juga wajib melaksanakan kreativitas yang lain," sambungnya.

Menurut Andi, bagian penting dari pengembangan diri adalah berorganisasi ketika masih duduk di bangku perkuliahan. Karena hal itu, seseorang bisa menjadi seseorang yang kreatif dan bisa berperan lebih untuk bangsa dan negara.

"Kita sudah menjadi bagian dari proyeksi generasi emas. Terlepas dari itu, kita juga perlu berkontribusi atas apa yang kita terima," demikian Andi.


Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Jokowi Harus Minta Maaf kepada Try Sutrisno dan Keluarga

Senin, 07 Oktober 2024 | 16:58

UPDATE

Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Masih 41,7 Persen, Ini PR Buat Kemenperin

Rabu, 09 Oktober 2024 | 12:01

Gibran Puji Makan Bergizi Gratis di Jakarta Paling Mewah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:56

Netanyahu: Israel Sukses Bunuh Dua Calon Penerus Hizbullah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:50

Gibran Ngaku Ikut Nyusun Kabinet: Hampir 100 Persen Rampung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:47

Jokowi Dipastikan Hadiri Acara Pisah Sambut di Istana

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:39

Mampu Merawat Kerukunan, Warga Kota Bekasi Puas dengan Kerja Tri Adhianto

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Turki Kenakan Tarif Tambahan 40 Persen untuk Kendaraan Tiongkok, Beijing Ngadu ke WTO

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Dasco Kasih Bocoran Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:31

Maroko Dianugerahi World Book Capital UNESCO 2026

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:27

Heru Budi Bareng Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMAN 70

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:20

Selengkapnya