Berita

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata/Net

Hukum

KPK Terus Dalami Dugaan Korupsi Formula E DKI Jakarta

SELASA, 26 APRIL 2022 | 22:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyelidikan penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta masih terus diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terbaru, KPK saat ini menelusuri berbagai hal untuk memastikan apakah ada dugaan tindak pidana dalam penyelenggaraan Formula E atau tidak.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat menyampaikan update perkembangan penyelidikan ini.

"Sejauh ini proses penyelidikan masih terus berjalan," ujar Alex kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (26/4).

KPK kata Alex, masih mencari berbagai informasi. Seperti terkait bagaimana penyelenggaraan Formula E di negara lain, apakah ada semacam commitment fee dan sebagainya.

"Dan kita juga sedang mengupayakan untuk meminta keterangan dari pihak yang menerima transfer dana dari Pemprov DKI," kata Alex.

Selain itu kata Alex, KPK juga akan mendalami perkembangan dari rencana penyelenggaraan Formula E sendiri, termasuk kajian, hasil studi kelayakan dari kegiatan tersebut.

"Apakah dari hasil studi kelayakan tuh memang proyek atau kegiatan atau event itu layak atau menguntungkan dari sisi bisnis. kan ini bisnis kan. Dari Kemendagri juga sudah menyebutkan bahwa anggaran Pemda tidak boleh digunakan untuk event yang tujuannya bisnis," jelas Alex.

Sehingga kata Alex, penyelenggaraan yang bertujuan untuk bisnis, tidak bisa dibiayai dengan anggaran APBD.

"Kita lihat semua dari berbagai aspek tersebut. Yang jelas, saat ini memang sudah dilakukan pembayaran, Rp 560 miliar untuk penyelenggaraan selama tiga tahun ke depan, 2022, 2023, 2024. Dan itu melampaui periode gubernur saat ini, kan Gubernur DKI saat ini kan berakhir September atau November ya tahun 2022," terang Alex.

Menurut Alex, terdapat ketentuan bahwa seorang pejabat tidak boleh mengikat suatu kontrak yang menggunakan anggaran melewati massa pemerintahannya.

"Nah nanti hal-hal ini tentu yang akan kami dalami dengan meminta keterangan ahli. Bagaimana terkait kerugian negaranya, apakah sudah terjadi kerugian negara? karena sifatnya masih uang muka biaya dibayar di muka, dan ini masih tercatat sebagai aset di dalam laporan keuangan Pemprov DKI, belum masuk biaya," tutur Alex.

Tak hanya itu, KPK juga akan mendalami terkait pertanggungjawaban dari Dinas Olahraga terkait pembayaran yang dilakukan, termasuk mekanisme pembiayaannya.

"Karena apa? Itu uang keluar dari kas daerah, bukan keluar dari Jakpro. Ini masih kami dalami dalam proses penyelidikan. Jadi masih banyak informasi yang perlu kita gali lebih lanjut terkait mekanisme pembayaran dan penyelenggaraan dari Formula E sendiri," pungkas Alex.



Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya