Berita

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno (berbatik cokelat)/RMOL

Politik

Usai Laporkan Muannas Alaidid, Eddy Soeparno: Sebagai Pelajaran agar Santun dalam Berpandangan

SELASA, 26 APRIL 2022 | 13:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno secara resmi telah melaporkan kuasa hukum Ade Armando, Muannas Alaidid ke Polda Metro Jaya, atas sejumlah dugaan tindak pidana terutama pencemaran nama baik.

Dikatakan Eddy Soeparno, upaya langkah hukum itu diambil merupakan hak dia sebagai warga negara. Pesan utamanya, agar siapapun dapat bijak dalam memberikan pernyataan di ruang publik.

"Saya percaya bahwa proses hukum yang akan berjalan ke depan bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua agar tetap menjaga etika dan kesantunan ketika menyampaikan pandangan di hadapan publik, termasuk di media sosial," kata Eddy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/4).

Eddy yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini, menegaskan akan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada aparat penegak hukum yang akan menangani perkara ini.

“Karena kami percaya bahwa sebagai negara hukum, pihak kepolisian akan berlaku adil, kredibel dan bekerja dengan profesionalisme yang tinggi," terangnya.  

Soal cuitannya yang menyinggung soal dugaan penistaan agama yang dilakukan pegiat media sosisal yang ditulis berinisial AA. Kata Eddy, itu harus dimaknai bahwa semua perbuatan memiliki konsekuensi yang harus dituntaskan tanpa pandang bulu.

"Oleh karenanya siapa saja yang menghina agama, apalagi perbuatannya menyakiti hati masyarakat luas harus diproses hukum, tidak terkecuali siapapun orangnya,” jelasnya.

Legislator dari Kota Bogor-Kabupaten Cianjur ini menyesalkan banyak cuitan di media sosial yang tidak pantas bahkan cenderung resisten terhadap kegaduhan.

Padahal, kata Eddy lagi, media sosial adalah salah satu wadah tempat untuk menyampaikan pandangan, berdiskusi, bahkan berbeda pendapat. Tentu saja, harus dilaksanakan dalam bingkai kesponanan dan tidak merendahkan satu dengan lainnya.

"Sangat disayangkan jika masih ada pihak-pihak yang justru menggunakan media sosial untuk melanggengkan konflik dan perpecahan diantara anak bangsa," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya