Berita

Koordinator Eksekutif JAKI, Yudi Syamhudi Suyuti/Net

Nusantara

Tanggapi Catatan HAM AS, JAKI: Meski Tidak Mudah, Tapi Sedang Diselesaikan

SELASA, 26 APRIL 2022 | 12:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Meski berbagai kasus terkait hak asasi manusia (HAM) terus menumpuk, namun pemerintah Indonesia masih berusaha menyelesaikannya walau tidak mudah.

Begitu tanggapan dari Jaringan Aktivis Kemanusiaan Internasional (JAKI) atas Laporan Praktik HAM di Indonesia 2021 yang dirilis oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.

Merespons laporan setebal 60 halaman yang dirilis AS, JAKI memberikan kerangka dasar substansial dalam proses penyelesaian kasus-kasus HAM secara menyeluruh.


"Kerangka dasar substansial ini, tidak membahas satu per satu kasus, akan tetapi lebih pada bagaimana penyelesaian kasus-kasus HAM ini sedang dijalankan melalui beberapa program dari sistem yang berada dalam pemerintahan Presiden Jokowi, meskipun hal tersebut tidak mudah, karena terjadi penumpukan masalah yang menumpuk," kata Koordinator Eksekutif JAKI, Yudi Syamhudi Suyuti dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/4).

Yudi mengatakan, JAKI juga berusaha untuk mendorong penyelesaian yang cepat dan fundamental dengan melakukan berbagai terobosan mendasar.

Dalam hal ini, JAKI sebagai salah satu kelompok masyarakat sipil, melakukan pendekatan dengan rakyat, parlemen, presiden beserta pemerintahannya agar penyelesaian kasus HAM dilakukan secara menyeluruh dan cepat.

"Penguatan kelompok masyarakat sipil dan komunitas ini menjadi penting dalam mewujudkan penguatan demokrasi dan hak asasi manusia," tegas Yudi.

Saat ini, JAKI telah terdaftar di UN DESA (United Nations Department of Economic and Social Affairs), dan sedang berproses menuju status keanggotaan konsultatif.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya