Berita

Kelapa sawit/Net

Politik

Said Didu Urai 6 Alasan Larangan Ekspor Sawit Jokowi Bikin Babak Belur

SELASA, 26 APRIL 2022 | 09:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Larangan ekspor kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan produk turunannya, seperti minyak goreng yang disampaikan Presiden Joko Widodo mendapat kritikan dari berbagai kalangan. Salah satunya dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu.

Menurut Said Didu, larangan yang akan berlaku per 28 April itu justru akan membuat Indonesia babak belur. Dia mengurai setidaknya ada 6 alasan mengapa Larangan ekspor CPO bikin babak belur.

“Pertama harga TBS (tandan buah segar) anjlok. Kedua, pendapatan negara dan perolehan devisa turun,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (26/4).

Selanjutnya, larangan ini akan membuat harga CPO dunia naik. Ini lantaran Indonesia merupakan salah satu eksportir terbesar di dunia.

Keempat, harga minyak goreng naik. Sementara dampak selanjutnya adalah subsidi biosolar potensial menjadi sekitar Rp 20.000 per liter.

“Terakhir, kepercayaan pasar dunia terhadap Indonesia turun,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya