Berita

Kawasan industri pabrik baja Azovstal, Mariupol /Net

Dunia

Rusia Adakan Gencatan Senjata di Kawasan Pabrik Baja di Mariupol, Tarik Pasukan Hingga Evakuasi Warga Sipil Selesai

SENIN, 25 APRIL 2022 | 23:37 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Kementerian Pertahanan Rusia telah mengumumkan gencatan senjata di sekitar pabrik baja Azovstal, Mariupol agar Ukraina dapat melakukan evakuasi warga sipil dari kawasan industri yang berisi pasukan Ukraina yang tersisa di kota pelabuhan itu.

"Pasukan kami mulai pukul 14:00 waktu Moskow (jam 6 sore WIB) pada 25 April 2022, secara sepihak akan menghentikan permusuhan apa pun, menarik unit-unit kami ke jarak yang aman dan memastikan penarikan warga sipil dapat berlangsung,” ujar Kemenhan Rusia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Senin (25/4).

Meskipun jangka waktu gencatan senjata tidak ditentukan, namun diyakini gencatan senjata itu akan berlangsung sampai semua proses evakuasi selesai oleh kedua belah pihak.

Dikatakan warga sipil akan dibawa ke arah mana pun yang mereka pilih.

Kemenhan menambahkan bahwa pihak Ukraina harus menunjukkan kesiapan untuk memulai evakuasi kemanusiaan dengan mengibarkan bendera putih di wilayah Azovstal.

Menurut Kemenhan, informasi ini akan dikomunikasikan kepada orang-orang di dalam Azovstal melalui saluran radio setiap 30 menit.

Rusia pekan lalu mengumumkan telah menguasai penuh kota strategis Ukraina Timur itu, kecuali kawasan industri Azovstal yang masih terdapat beberapa tentara Ukraina dan warga sipil yang menahan diri disana.

Presiden Rusia, Vladimir Putin kemudian memerintahkan blokade pabrik baja tersebut, dan menurut laporan media terdapat ratusan warga sipil berlindung dengan pasukan Ukraina.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya