Berita

Ilustrasi APBN/Net

Politik

Eisha M. Rachbini : Utang Indonesia Makin Berat Jika Dilihat dari Struktur APBN

SENIN, 25 APRIL 2022 | 21:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah diminta memikirkan utang negara yang semakin membengkak. Pasalnya, banyak rakyat Indonesia yang terkena dampak negatif dari beban perekonomian akibat dari hantaman pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.

Pengamat ekonomi dari Universitas Paramadina Eisha M. Rachbini berpendapat, beban APBN ke depan akan semakin berat akibat utang yang ditanggung Indonesia saat ini.

"Utang Indonesia memang semakin berat jika dilihat dari struktur APBN dari penerimaan, pengeluaran, defisitnya dan beberapa rasio yang harus dilihat seperti berapa persen target defisit terhadap PDB (produk domestik bruto),” ucap Eisha lewat keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/4).

Menurutnya, risiko ke depan di tengah kenaikan harga komoditas yang tinggi di pasar global yang sebenarnya menjadi berkah di mana pada Maret 2022 posisi APBN mengalami surplus. Meski jika dilihat surpus tersebut terjadi karena adanya windfall profit dari kenaikan harga komoditas dunia.

"Tetapi jika dilihat dari sisi pengeluaran di awal tahun sebenarnya belum banyak yang menjadi beban K/L (Kementerian/Lembaga). Kemudian, subsidi yang menjadi respons dari kenaikan harga untuk masyarakat belum terhitung khususnya pada bulan April 2022,” imbuhnya.

Pihaknya justru mempertanyakan langkah dan kebijakan pemerintah dalam mengucurkan subsidi untuk masyarakat Indonesia yang menjadi beban APBN nantinya.

"Apakah kemudian pemerintah akan meluncurkan beberapa subsidi lagi untuk masyarakat yang berarti hal itu juga menjadi beban risiko defisit APBN. Defisit pada 2022 yang ditargetkan 4,8 persen pada akhirnya harus kembali pada angka 3 persen lagi,” tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya