Berita

Luke Symons/Net

Dunia

Mediasi Kemenlu Oman Berhasil Bantu Pembebasan 14 Tahanan Houthi di Yaman

SENIN, 25 APRIL 2022 | 13:46 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Oman telah memfasilitasi pembebasan 14 orang asing yang ditahan di Yaman dan memindahkan mereka dari ibukota Yaman yang dikuasai Houthi, Sanaa, ke Muscat.

Dilaporkan oleh Kementrian Luar Negeri Oman pada Minggu (24/4), orang-orang yang dibebaskan itu termasuk seorang pria Inggris, istri dan anaknya, tujuh warga negara India, satu warga Filipina, satu warga Indonesia, satu warga Ethiopia dan satu warga Myanmar.

Namun, tidak ada rincian tentang penyebab penahanan mereka.

Kepala perunding Houthi, Mohammed Abdulsalam mengatakan di Twitter bahwa 14 orang itu dibebaskan setelah dimediasi oleh Oman.

Para staf dari Kemenlu Oman kemudian memindahkan 14 orang itu dengan pesawat Angkatan Udara Kerajaan Oman ke Muscat pada Minggu, sebagai persiapan untuk kembali ke negara mereka.

Dari lain sisi, Pemerintahan Inggris telah mengidentifikasi warga Inggris itu sebagai Luke Symons, dan mengatakan dia telah ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan sejak 2017.

“Luke berusia 25 tahun ketika dia ditahan secara tidak sah oleh Houthi. Putranya baru berusia beberapa bulan saat itu,” ujar Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss, dikutip dari Al-Jazeera, Minggu (24/4).

"Dia diduga dianiaya di sel isolasi, dan kunjungan dari keluarganya pada saat ia ditahan, ditolak mentah-mentah," tambahnya.

Amnesty International mengatakan pada bulan Februari bahwa Symons melakukan perjalanan ke Yaman pada tahun 2012 di mana dia bertemu dan menikahi istrinya yang berasal dari Yaman.

Dikatakan dia telah dituduh oleh Houthi, otoritas de facto di Yaman Utara, menjadi mata-mata untuk pemerintah Inggris meskipun dia tidak secara resmi didakwa dengan kejahatan apa pun.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya