Berita

Penjabat Menteri Pertahanan Afghanistan dari Taliban, Mullah Mohammad Yaqoob/Net

Dunia

Soal Serangan Udara Pakistan, Taliban: Kami Tak Mentolerir Invasi ke Afghanistan

SENIN, 25 APRIL 2022 | 09:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taliban dengan tegas mengatakan tidak akan mentolerir "invasi" terhadap Afghanistan, sebagai bentuk protes serangan udara yang dilakukan Pakistan.

Penjabat Menteri Pertahanan Afghanistan dari Taliban, Mullah Mohammad Yaqoob mengatakan, serangan udara Pakistan yang menargetkan Provinsi Kunar dan Khost beberapa waktu lalu merupakan bentuk invasi.

"Kami menghadapi masalah dan tantangan dari dunia dan tetangga kami, contoh nyata adalah invasi oleh mereka di wilayah kami di Kunar," ujarnya ketika berbicara selama upacara memperingati kematian ayahnya, Mullah Mohammad Omar yang merupakan pendiri Taliban di Kabul pada Minggu (24/4).

Sejauh ini, Pakistan belum mengonfirmasi keterlibatannya dalam serangan udara di perbatasan Afghanistan. Para pejabat sendiri menyebut serangan tersebut telah menewaskan puluhan orang.

"Kami tidak bisa mentolerir invasi. Kami telah menoleransi serangan itu. Kami mentolerir itu karena kepentingan nasional, lain kali kami mungkin tidak akan menoleransinya," tambah Yaqoob, seperti dikutip Reuters.

Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri pemerintahan Taliban memanggil duta besar Pakistan untuk memprotes serangan itu.

Kepala badan anak-anak PBB di Afghanistan mengatakan bahwa 20 anak tewas dalam serangan udara di Khost dan Kunar pada 16 April.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya