Berita

Wakil Gubernur Jabar, UU Ruzhanul Ulum/Ist

Nusantara

Dorong Terciptanya Hubungan Baik dengan Siswa, Wagub Jabar Minta Guru Tidak Banyak Beri Tugas

SENIN, 25 APRIL 2022 | 04:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hubungan baik dengan siswa/siswi harus mampu dan terus dibangun para pendidik/guru. Dengan begitu, para guru dapat menjadi orangtua yang berperan mengayomi anak-anak peserta didik di lingkungan sekolah.

Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, dalam kegiatan Milenial SmarTren Ramadan 1443 H, di SMA Negeri 2 Banjar, Langensari, Kota Banjar, Jumat kemarin (22/4).

Menurut Uu, guru sebagai poros utama pendidikan harus berperan yang memberikan pengajaran sekaligus bimbingan, penilaian, dan melakukan evaluasi terhadap perkembangan para siswa sebagai peserta didik.


Lebih dari itu, hubungan emosional yang terbangun dengan baik antara guru dan siswa diharapkan dapat menghadirkan perhatian yang baik pula terhadap perkembangan siswa.

"Saya ingin ada kedekatan antara guru dengan siswa, ngobrol di sela-sela kegiatan belajar. Sehingga tidak hanya jadi guru di kelas, jadi mereka (para siswa) datang ke sekolah tenang, karena merasa ada orang tua di sekolah," kata Uu, dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (24/4).

Karena itu, Uu mendorong pola pembelajaran yang efektif, sehingga sasaran yang ingin dicapai pada setiap mata pelajaran dapat terpenuhi.

"Kalau bisa jangan terlalu banyak tugas," kata dia.

Uu percaya, para guru sebagai tenaga pengajar sudah paham bagaimana metode pembelajaran yang efektif. Maka ia mendorong konsistensi terhadap hal tersebut.

Selain materi pembelajaran di sekolah, Uu mendorong pembentukan karakter dan akhlak para siswa dengan metode efektif demi hadirnya generasi Jabar yang paripurna sejalan dengan cita-cita Juara Lahir dan Batin.

"Saya sering menyampaikan juga bahwa Jabar Juara Lahir Batin termasuk dalam dunia pendidikan. Jadi tidak hanya pendidikan yang bersifat duniawi, kami ingin juga pendidikan yang bersifat ukhrawi," katanya.

Maka dari itu, pelaksanaan Smart Pesantren (SmartTren), menjadi salah satu program inovasi yang dilaksanakan selama bulan Ramadan agar hadir generasi milenial yang berakhlakul karimah.

"Dengan harapan SmartTren membuat semangat siswa. Tujuannya ingin membangun karakter siswa siswi tingkat menengah atas di Jabar, supaya multidimensi, Juara pada dimensi ukhrawi dan duniawi sekaligus," harap Uu.

"Kami tidak mau anak siswa SMA menjadi pribadi yang sekuler. Karena tidak pernah mengaji di sekolah tidak dididik ukhrawi-nya, sehingga mereka tidak memikirkan agama," tambah dia.

"Mari kita arahkan anak- anak, dorong anak-anak oleh para guru untuk belajar ilmu ukhrawi," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya