Berita

CEO kantor pos Ukraina Ihor Smilianskyi menunjukkan perangko kapal perang Rusia yang dihancurkan Ukraina/Net

Dunia

Layanan Pos Ukraina Terkena Serangan Siber Saat Perangko Kapal Perang Rusia yang Dihancurkan Ukraina Laku Keras

SABTU, 23 APRIL 2022 | 12:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serangan siber menghantam kantor Layanan Pos Nasional Ukraina Ukrposhta. Serangan terjadi pada Jumt (22/4) waktu setempat, saat kantor layanan itu disibukkan dengan penjualan online perangko edisi khusus yang menggambarkan seorang tentara Ukraina membuat isyarat yang kasar dengan jarinya ke arah kapal perang Rusia yang tenggelam.

Direktur Jenderal Layanan Pos Ukrposhta, Ihor Smilianskyi, mengeluarkan permintaan maaf kepada pelanggan dan menjelaskan bahwa ada kendala yang disebabkan oleh serangan DDoS (distributed denial-of-service), tetapi Smilianskyi tidak mengatakan siapa yang mungkin berada di baliknya.

"Untuk saat ini, situs Ukrposhta tidak berfungsi karena adanya serangan DDos pada sistem kami," tulisnya di Facebook. "Kami minta maaf, kami benar-benar melakukan segalanya bersama dengan penyedia internet, untuk memulihkan toko online dan sistem kami."


Pejabat Ukraina telah memperingatkan bahaya serangan siber oleh peretas Rusia sejak Rusia menginvasi negara itu pada 24 Februari. Moskow secara konsisten membantah tuduhan bahwa pihaknya telah meluncurkan serangan siber di Ukraina.

Ukraina mengatakan awal bulan ini bahwa mereka telah menggagalkan upaya peretas Rusia untuk merusak jaringan listriknya dengan serangan siber.

Sejak pekan lalu, masyakat Ukraina mengantre untuk bisa mendapatkan perangko edisi khusus yang disebut sebagai lambang kemenangan Ukraina atas invasi Rusia.

Perangko tersebut diluncurkan sebagai catatan sejarah bahwa Ukraina mampu menghancurkan kapal perang kebanggaan Rusia yang disebut-sebut super tangguh. Kapal tersebut tenggelam tak lama setelah rudal Ukraina mengantamnya, menurut klaim Ukraina.

Rusia telah membantah dengan mengatakan bahwa kapal itu tenggelam saat ditarik di lautan badai setelah kebakaran yang disebabkan oleh ledakan amunisi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya