Berita

Ravina Shamdasani, juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR)/Net

Dunia

PBB: Serangan Militer Rusia ke Ukraina Belum Masuk Kategori Genosida

SABTU, 23 APRIL 2022 | 06:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pernyataan Amerika Serikat dan Kiev yang menyamakan operasi militer Rusia di Ukraina sebagai genosida, tidak mendapat dukungan dari PBB.

Ravina Shamdasani, juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR), membahas masalah ini di hadapan wartawan pada Jumat (22/4).

“Tidak, kami belum mendokumentasikan pola yang bisa menjadi (genosida),” katanya, seperti dikutip dari RT.


"Ada banyak kualifikasi hukum terkait soal ini, kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida, yang pada akhirnya akan ditentukan oleh pengadilan," jelas Shamdasani.

Menurut definisi PBB sendiri, 'genosida' adalah "tindakan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan, secara keseluruhan atau sebagian, kelompok nasional, etnis, ras atau agama."

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Moskow melakukan "genosida" setelah peristiwa di pinggiran kota Kiev, Bucha, di mana banyak mayat dengan tanda-tanda eksekusi ditemukan pada 1 April, tak lama setelah penarikan pasukan Rusia dari daerah itu.

Rusia, yang bersikeras bahwa mereka tidak menargetkan penduduk sipil di Ukraina dan hanya mengenai sasaran militer, telah menolak klaim tersebut dan pada gilirannya menyalahkan Kiev mengorganisir provokasi untuk menodai kekuatannya.

Namun, Presiden AS Joe Biden telah memutuskan untuk mengikuti jejak Zelensky dan juga menuduh Moskow melakukan 'genosida'.

Komentar kasar tersebut telah menimbulkan keheranan di Washington, dengan NBC melaporkan bahwa badan intelijen AS tidak memiliki informasi saat itu.

Dua pejabat Departemen Luar Negeri juga mengeluh kepada penyiar bahwa kata-kata Biden “membuat badan tersebut lebih sulit untuk melakukan tugasnya secara kredibel”.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya