Berita

Ketua Partai Rakyat Republik (CHP), Kemal Kilicdaroglu di rumahnya di Ankara yang diterangi oleh lentera gas, Kamis (21/4)/Net

Dunia

Protes Kenaikan Tarif Listrik, Pemimpin Oposisi Turki Duduk dalam Kegelapan di Rumahnya

SABTU, 23 APRIL 2022 | 04:45 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Pemimpin partai oposisi utama Turki, Kemal Kilicdaroglu melakukan aksi protes atas kenaikan tarif listrik yang diterapkan pemerintah setempat. Ia akan duduk dalam kegelapan selama seminggu setelah listrik di rumahnya dipadamkan karena menolak membayar tagihan.

"Ini bukan seruan untuk pembangkangan sipil, ini adalah bentuk perlawanan. Ini perjuangan untuk hak-hak Anda. Perjuangan saya adalah menjadi suara keluarga dan anak-anak yang ditinggalkan dalam kegelapan," ujar Ketua Partai Rakyat Republik (CHP), Kemal Kilicdaroglu, di rumahnya di Ankara yang diterangi oleh lentera gas, dikutip oleh Reuters, Jumat (22/4).

"Kami akan berada dalam kegelapan selama seminggu dengan istri saya. Saya akan duduk dalam kegelapan untuk mengalami penderitaan rakyat saya," tambahnya.

Dia mengatakan, harga listrik yang naik antara 50-125 persen pada awal 2022, telah meningkat lebih dari 400 persen dalam tiga tahun terakhir. Bahkan ia mengklaim hampir 4 juta warga Turki mengalami pemadaman listrik pada 2021.

Sebelum melakukan ‘protes kegelapan’, Kilicdaroglu sempat mengatakan pada Februari bahwa dirinya akan berhenti membayar tagihan listrik dan menyerukan agar kenaikan tarif tersebut dibatalkan.

Krisis mata uang pada akhir 2021 membuat inflasi di Turki semakin melonjak dan mendorong pemerintah untuk menaikkan seluruh harga. Mulai dari gas dan listrik hingga tol jalan, alkohol, tarif bus, dan bensin pada Januari lalu.

Inflasi tahunan bahkan naik menjadi 61 persen pada Maret. Banyak analis ekonomi mengatakan penyebabnya adalah serangkaian penurunan suku bunga yang tidak lazim yang direkayasa oleh Presiden Turki, Reccep Tayyip Erdogan pada tahun lalu.

Lonjakan inflasi ini pun memukul popularitas Erdogan menjelang pemilihan nasional yang diperkirakan akan dilaksanakan pada Juni 2023. Kini Kilicdaroglu dipandang sebagai pesaing potensial untuk kursi kepresidenan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya