Berita

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, berpeluang diperiksa Kejaksaan Agung dalam kasus korupsi izin ekspor minyak goreng/Net

Politik

Kejagung Buka Kemungkinan Periksa Luhut dan Putra Bungsu Jokowi dalam Kasus Migor

SABTU, 23 APRIL 2022 | 03:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait dalam kasus izin ekspor crude palm oil (CPO) akan dilakoni Kejaksaan Agung (Kejagung). Menariknya, orang-orang dekat Presiden Joko Widodo masuk ke dalam daftar.

Hal ini dipastikan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah, ketika ditanya soal keterkaitan perusahaan Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan, dan sponsor klub sepak bola Persis Solo yang dimiliki anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.

"Kita akan melakukan pemanggilan jika ada keterkaitan dengan pembuktian dan konstruksi perkara," ujar Febrie, dalam jumpa pers, Jumat (22/4).


Febrie memastikan, Kejagung akan melakukan setiap penyidikan secara profesional dan melakukan penelusuran pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus ekspor CPO.

"Tindakan profesional (diterapkan) penyidik dalam proses mencari keterangan dari saksi, penggeledahan, maupun upaya paksa dari keterkaitan saksi dengan pihak lain," ucapnya.

Maka dari itu, Febrie memastikan Kejagung sangat memungkinkan memanggil sejumlah saksi yang memiliki kualifikasi dalam tindak pidana korupsi ekspor CPO di Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Kualifikasi Tipikor menyengsarakan masyarakat, dalam melakukan proses pembuktian dari sangkaan pasal tersebut ada beberapa orang yang diperiksa sebagai saksi, tidak saja di pihak Kemendag tetapi di luar kemendag, atau ahli atau swasta," demikian Febrie.

Dalam kasus ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka, di mana salah satunya Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan berinisial IWW.

Sementara tiga orang lainnya berasal dari pihak swasta. Yaitu Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia berinisial MPT, Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group (PHG) berinisial SMA, dan General Manager di PT Musim Mas berinisial PT.

Adapun terkait pemeriksaan MPT diketahui memiliki relasi bisnis dengan Toba Sejahtera Grup juga dengan Wilmar Plantations.

Kongsi bisnis keduanya melahirkan PT Tritunggal Sentra Buana. Di mana, PT Toba Sejahtera menggenggam 25 persen saham Tritunggal yang memiliki perkebunan sawit di Saliki, Kalimantan Timur.

Sedangkan keterkaitan Parulian dengan Kaesang adalah karena PT Wilmar Nabati Indonesia merupakan salah satu anak usaha Wilmar Group yang menjadi sponsor klub sepak bola Persis Solo milik anak bungsu Jokowi itu di Liga 2 2021.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya