Berita

Menteri Keuangan Kanada, Chrystia Freeland/Net

Dunia

Tegas, Kanada Ogah Berkolaborasi dengan Rusia di G20

JUMAT, 22 APRIL 2022 | 23:22 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Tekanan terhadap Rusia dari negara-negara G20 terus meluas. Di antaranya ditegaskan Kanada yang menyebut mereka tak mungkin untuk berkolaborasi dengan Rusia di G20.

Menteri Keuangan Kanada, Chrystia Freeland beralasan, saat G20 membahas cara-cara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi global, Moskow justru mengobarkan api perang di Ukraina.

"G20 tidak dapat berfungsi secara efektif dengan Rusia di meja perbincangan," ujar Chrystia dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Keuangan Ukraina Serhiy Marchenko di Washington, Amerika Serikat, seperti dikutip Reuters, Jumat (22/4).

Chrystia memang kini tengah berada di Washington, di mana negara-negara G20 mengadakan pembicaraan di sela-sela pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.

"Rusia tidak memiliki tempat di meja negara-negara yang telah berkumpul untuk menjaga kemakmuran ekonomi global. Anda tidak bisa menjadi pemburu dan penjaga hewan pada saat yang sama," tegasnya.

Freeland, yang merupakan keturunan Ukraina, telah membuat beberapa permohonan atas nama Ukraina sejak Rusia menginvasi negara itu pada 24 Februari.

Pada Kamis kemarin (21/4), dia secara langsung berbicara kepada Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov, yang bergabung dengan pertemuan IMF secara virtual. Saat itu ia mengatakan partisipasinya menyimpang dan tidak masuk akal.

Perselisihan atas kehadiran Rusia telah terlihat sepanjang pekan. Terlihat dari menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari AS, Kanada, Inggris, dan negara-negara Barat lainnya melakukan walkout dari pertemuan setiap kali pejabat Rusia berbicara.

Bahkan baru-baru ini, pejabat G7 dan lainnya juga walkout dari pertemuan Bank Dunia dan IMF pada Jumat (22/4), ketika seorang pejabat Rusia mulai berbicara.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya