Berita

Perdana Menteri India, Narendra Modi bersama timpalannya dari Inggris, Boris Johnson /Net

Dunia

Boris Johnson Tawarkan Modi Persenjataan Inggris, Alihkan India Dari Pasokan Senjata Rusia

JUMAT, 22 APRIL 2022 | 21:46 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menawarkan peningkatan kerja sama pertahanan kepada timpalannya dari India Narendra Modi, dalam upaya untuk mengalihkan ketergantungan India pada persenjataan Rusia.

Johnson menyampaikan prospek hubungan militer itu dalam pembicaraan dengan mitranya dari India pada hari terakhir kunjungannya di New Delhi, Jumat (22/4).

Dia telah mengatakan dia tidak memiliki niat untuk mengkritik Modi atas penolakan India untuk mengutuk invasi ke Ukraina oleh Rusia, yang memasok sebagian besar senjata negara itu.

Perbincangan kedua pemimpin negara itu fokus pada peningkatan kolaborasi keamanan dan pertahanan, serta membangun momentum di sekitar perjanjian perdagangan bebas (FTA) antar kedua negara, yang dijadwalkan akan selesai pada Oktober nanti.

“Dunia menghadapi ancaman yang semakin besar dari negara-negara otokratis, yang berusaha merusak demokrasi, menghentikan perdagangan bebas dan adil, dan menginjak-injak kedaulatan. Kemitraan Inggris dengan India adalah mercusuar di lautan badai ini, ”ujar Johnson, dikutip dari Financial Times.

Inggris mengatakan pihaknya berencana untuk mendukung pembangunan jet tempur di India dan mempercepat proses perizinan bagi New Delhi untuk mendapatkan perlengkapan militer dari Inggris.

Tawaran itu juga akan mencakup latihan militer bersama dan pertukaran perwira antar Inggris dan India.

Melihat New Delhi sedang khawatir dengan kekuatan China, Inggris juga mendukung India untuk memasok teknologi militer baru dalam mengidentifikasi dan menanggapi ancaman di Samudra Hindia.

Karan Bilimoria, presiden Konfederasi Industri Inggris (CBI) yang melakukan perjalanan ke New Delhi bersama Johnson, mengatakan dia akan mengadvokasikan peluang bagi perusahaan pertahanan Inggris untuk melakukan produksi di India.

“Kami memiliki keahlian dan teknologi yang hebat, baik itu perusahaan seperti BAE atau Rolls-Royce. Saya hanya menyebutkan beberapa,” ujar Bilimoria kepada Financial Times, Jumat (22/4).

BAE Systems, kontraktor pertahanan terbesar di Inggris, memiliki hubungan lama dengan India melalui kemitraannya dengan Hindustan Aeronautics.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya