Berita

Michelle Bachelet, Komisaris Tinggi OHCHR /Net

Dunia

PBB: Kejahatan Perang Di Ukraina Dilakukan Oleh Pihak Rusia dan Ukraina, Bucha Belum Sampai Titik Genosida

JUMAT, 22 APRIL 2022 | 19:28 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (OHCHR) mengatakan mereka telah menemukan semakin banyak bukti kejahatan perang Rusia di Ukraina, seperti penembakan tanpa pandang bulu dan eksekusi singkat. Namun dari sisi Ukraina juga ditemukan beberapa bukti yang sama.

“Angkatan bersenjata Rusia telah menembaki dan membom daerah berpenduduk tanpa pandang bulu, membunuh warga sipil dan menghancurkan rumah sakit, sekolah, dan infrastruktur sipil lainnya, tindakan yang mungkin merupakan kejahatan perang,” ujar Michelle Bachelet, Komisaris Tinggi OHCHR, dikutip dari Reuters, Jumat (22/4).

Meskipun begitu, OHCHR Ukraina juga telah mendokumentasikan  beberapa kasus penggunaan senjata dengan membabi buta oleh angkatan bersenjata Ukraina di timur negara itu, yang menyebabkan banyaknya korban sipil.

OHCHR mengatakan bahwa sejak awal perang pada 24 Februari hingga 20 April, pemantau HAM di Ukraina telah memverifikasi lebih dari 5 ribu korban sipil, diantaranya 2.345 tewas dan 2.919 terluka parah.

Dari jumlah tersebut, 92,3 persen korban berada di wilayah yang dikuasai pemerintah dan 7,7 persen sisanya ada di wilayah Donetsk dan Luhansk yang dikendalikan oleh angkatan bersenjata Rusia.

"Sebenarnya jumlah korban tersebut akan jauh lebih tinggi karena kengerian yang ditimbulkan di daerah pertempuran sengit, seperti Mariupol sudah terungkap," kata Bachelet.

Selama misi ke Bucha pada 9 April, petugas OHCHR telah mendokumentasikan pembunuhan di luar hukum, termasuk dengan eksekusi singkat terhadap sekitar 50 warga sipil.

Mereka telah menerima lebih dari 300 tuduhan pembunuhan warga sipil di wilayah Kyiv, Chernihiv, Kharkiv dan Sumy, semuanya di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia pada akhir Februari dan awal Maret.

Disaat OHCHR sedang menyelidiki tuduhan kekerasan seksual oleh anggota angkatan bersenjata Rusia, mereka melaporkan bahwa kedua belah pihak telah menahan warga sipil dengan tidak semestinya.

Namun, ditanya tentang tuduhan genosida, seperti yang dikatakan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Jurubicara OHCHR Ravina Shamdasani mengatakan, OHCHR belum menemukan informasi untuk mendukung hal ini.

"Banyak dari laporan yang kami terima bisa terkualifikasi sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida, namun pada akhirnya itu akan menjadi keputusan pengadilan. Tetapi hingga kini kami belum mendokumentasikan pola yang bisa mencapai itu (genosida)," pungkas Ravina.


Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya