Berita

Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat saat konsolidasi di Tanjung Pinang/Net

Politik

Kata Jumhur Hidayat, Erick Thohir Seharusnya Urus Dulu Nasib Buruh BUMN Sebelum Sibuk Pencapresan

JUMAT, 22 APRIL 2022 | 13:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sejumlah keluhan dari para pekerja di berbagai daerah dan sektor kerja langsung masuk ke telinga Jumhur Hidayat yang belum genap dua bulan menjadi Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Teranyar, Jumhur mendapat aduan tentang RS Bakti Timah yang manajemennya pindah ke IHC (Indonesia Healthcare Corporation) akibat dibentuknya Sub Holding Kesehatan. Laporan itu dia terima langsung dalam acara konsolidasi dengan seluruh Pengurus Unit Kerja (PUK) KSPSI se-Pulau Bangka di Tanjung Pinang, Bangka Belitung, Kamis (21/4).

Menanggapi laporan tersebut, Jumhur Hidayat tegas meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk tidak tinggal diam. Erick Thohir harus peka di saat kesejahteraan buruh RS Bakti Timah menjadi berkurang hanya gara-gara Sub Holding.


“Lebih ngawur lagi ada union busting (penghancuran serikat pekerja) pula dengan ancaman ke Pengurus Unit Kerja. Haduh hari gini perusahaan negara masih abai urusan buruh. Gi mana mau jadi teladan buat swasta,” kata Jumhur kepada wartawan, Jumat (22/4).

Tidak cukup sampai di situ, Jumhur juga mengurai nasib buruh di pertambangan timah di bawah PT. Timah. Buruh tambang yang menjadi buruh pada perusahaan yang bermitra dengan PT. Timah nasibnya belum jelas. Katanya, hak-hak normatif yang paling dasar saja belum dipenuhi.

"Yang salah ya PT. Timah lah karena harusnya dia memverifikasi mitranya, apa melanggar HAM atau tidak. Kalau melanggar harus dicek kenapa, karena jangan-jangan memang dana dari PT. Timah ke mitra itu yang minim,” kata Jumhur lagi.

Jumhur dalam kunjungannya ke Bangka merasa prihatin karena kekayaan Bangka dari timah terbilang luar biasa. Tapi keadaan masyarakat lokal tidak tercermin dari potensi kekayaan alam yang dimiliki.

"Lantas ke mana itu kekayaan alam yang bertriliun-triliun selama ini?” tanyanya.

Jumhur Hidayat semakin bingung lantaran di saat laporan tentang bobroknya sistem perlindungan pekerja di BUMN membludak, Menteri BUMN Erick Thohir justru sibuk perkara pencapresan.

"Harusnya Erick Tohir urus dulu tuh buruh-buruh di BUMN agar jangan terjadi exploitation of people by state!” pungkas Jumhur.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya