Berita

Pandangan umum tentang bank sentral Norwegia, tempat dana kekayaan negara Norwegia berada, di Oslo, Norwegia/Net

Dunia

Perang di Ukraina: Dana Kekayaan Norwegia Kehilangan Puluhan Miliar Dolar AS di Kuartal Pertama

JUMAT, 22 APRIL 2022 | 14:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perang di Ukraina berdampak besar bagi Dana Kekayaan Negara Norwegia yang pada kuartal pertama telah mengalami penyusutan. Tidak tanggung-tanggung, penyusutannya sebesar 74 miliar dolas AS.  

"Kuartal pertama ditandai oleh turbulensi geopolitik, yang juga mempengaruhi pasar," kata wakil kepala eksekutif Dana, Trond Grande, dalam sebuah pernyataan, seperti dkutip dari AFP.

"Ketidakpastian telah meningkat secara signifikan melalui apa yang telah terjadi di Ukraina,” tambah Grande.

Nilai aset ekuitas Dana, yang menyumbang lebih dari 70 persen dari total, turun 5,2 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Portofolio obligasi, yang menyumbang sedikit lebih dari 26 persen secara keseluruhan, merosot 4,8 persen.

Investasi properti yang tidak terdaftar mengalami kenaikan nilai sebesar 4,1 persen.

Bulan lalu, Dana  memperkirakan bahwa aset Rusia-nya telah berkurang hingga sepersepuluh dari nilainya, karena perang di Ukraina dan sanksi yang dijatuhkan pada Rusia.

Menurut ticker real-time di situs web bank sentral, nilai Dana Kekayaan Negara saat ini adalah 11,47 triliun kroner, atau 2,1 juta kroner untuk masing-masing dari 5,4 juta penduduk negara itu.

“Ada banyak yang menganggap ini sebagai perubahan yang sangat mendasar, khususnya dalam politik Eropa, tetapi juga dalam politik dunia,” kata Grande.  

“Fakta bahwa pasar saham tidak bereaksi lebih banyak terhadap ketidakpastian seperti itu bagi kami tampaknya sedikit mengejutkan, tanpa ada penjelasan yang jelas untuk itu.”

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya